Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Food Estate Kesempatan Realisasikan Kemandirian Pangan Indonesia

Mediaindonesia.com
27/7/2022 16:04
Food Estate Kesempatan Realisasikan Kemandirian Pangan Indonesia
Petani merontokkan padi di areal persawahan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).(Antara/Andi Bagasela.)

PROGRAM pemerintah Food Estate, yang salah satunya digawangi oleh Kementerian Pertanian, merupakan peluang positif untuk merealisasikan kemandirian pangan Indonesia.

"Saat ini enggak ada tempat lahan lagi di Jawa. Food Estate merupakan kesempatan baik," kata Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor saat dihubungi melalui telepon, Rabu (27/7). 

Berdasarkan pengamatannya saat berkunjung ke lokasi-lokasi Food Estate belakangan ini, Yadi mengatakan, realisasi lahan baru terbilang cukup cepat yaitu mencapai 28 ribu hektare dari proyeksi pembukaan lahan baru sebesar 65 ribu hektare. "Jadi kalau kita lihat langkah pemerintah itu sangat baik. Kami sangat dukung," katanya. 

Di sisi lain, ia mengakui pencetakan lahan sawah baru di luar Pulau Jawa memang tidak bisa semulus di Pulau Jawa. Ini membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan produksi tinggi karena terkait kesuburan lahan dan faktor terkait lain. "Kita tidak bisa main sulap, dicetak langsung bisa produksi tinggi. Karena lahan pertanian, terutama sawah, perlu adaptasi," katanya. 

Menurutnya, Food Estate tidak bisa langsung dilabeli proyek yang tidak berhasil hanya karena pencetakan lahan baru dan produksi yang dihasilkan belum bisa mengimbangi penyusutan lahan pertanian lokal yang mencapai 150 ribu hektare per tahun. "Enggak bisa dibilang gitu (gagal), baru dicetak sudah dibilang gagal. Kita butuh waktu. Seperti pengalaman saya ke lokasi transmigrasi dulu itu, memang awal-awal tidak bisa langsung produktif," katanya. 

Ia meyakini kecukupan pangan lokal akan bisa terjaga seiring dengan upaya pemerintah untuk memenuhinya, salah satunya melalui program Food Estate. "Karena ya Kementerian Pertanian, kalau bahasa saya, sudah habis-habisan juga menjaga pangan kita," ujarnya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya