Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGAMAT ekonomi Dr.Piter Abdullah Redjalam mengatakan, Indonesia tidak akan mengalami mengalami hal yang serupa dengan Sri Lanka.
Hal itu senada dengan optimisme Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil.
“Indonesia tidak bisa disamakan dengan Sri Lanka. Ekonomi Indonesia didukung kekayaan sumber daya alam yg berlimpah. Kenaikan harga komoditas yang saat ini menjadi beban bagi banyak negara lain justru menjadi limpahan berkah bagi Indonesia," kata Piter saat dihubungi wartawan, Rabu (27/7).
Baca juga : Indonesia-Inggris Terus Upayakan Peningkatan Kerja Sama Strategis Bilateral
"Penerimaan pemerintah mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan selama periode booming harga komoditas. Hal ini tidak dialami oleh Sri Lanka,” kata Piter.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) ini menjelaskan banyak alasan yang membuat Indonesia tidak akan menjadi seperti Sri Lanka.
Alasannya di antaranya adalah struktur ekonomi Indonesia yang cukup kokoh ditopang oleh berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta nasional di berbagai sektor ekonomi seperti Pertamina, Inalum, Telkom, Bank Mandiri, Bank BCA, Medco, hingga Indofood.
“Semuanya aktif memutar perekonomian Indonesia menghasilkan output nasional sekaligus menjadikan Indonesia termasuk 20 besar ekonomi dunia. Sekali lagi hal ini tidak dimiliki oleh Sri Lanka,” jelas Piter.
Baca juga : Perkuat Kerja Sama RI-Singapura, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi
Di luar itu, Piter menambahkan Indonesia juga memiliki kebijakan moneter dan fiskal yang terencana cukup baik. Piter menilai fiskal Indonesia sangat disiplin dan utang pemerintah tidak pernah melewati batas 60 persen PDB.
“Dengan kinerja perekonomian yang konsisten didukung kedisiplinan pemerintah mengelola fiskal, investor asing dan domestik tidak pernah kehilangan keyakinannya untuk membeli surat-surat utang Indonesia. Fiskal terjaga dengan terus berputarnya utang pemerintah,” katanya.
Piter mengatakan Indonesia sudah teruji menjadi negara yang survive di tengah krisis. Ia mencontohkan, saat pandemi Indonesia sempat jatuh ke jurang resesi.
Baca juga : Jaga Momentum Perekonomian Tetap Kondusif Pasca G20
Namun karena koordinasi kebijakan yang sangat baik di bidang perekonomian, hal ini membuat ekonomi Indonesia cepat kembali pulih.
“Meskipun perekonomian dilanda resesi, sistem keuangan Indonesia relatif terjaga stabil. Respons kebijakan yang terukur dari OJK mampu menjaga sistem keuangan tidak mengalami pemburukan yang berarti,” katanya.
“Terjaganya stabilitas sistem keuangan ini juga yang membedakan Indonesia dengan Sri Lanka. Hal ini sekaligus menegaskan perekonomian Indonesia jauh dari kemungkinan kebangkrutan seperti Sri Lanka,” pungkas Piter.
Sebelumnya, pekan lalu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil. Meskipun saat ini sederet negara di dunia sudah jatuh resesi bahkan bangkrut.
"Indonesai melihat bahwa situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara masuk resesi tapi Indonesia melihat potensi dari resesinya dibanding negara lain relatif sangat kecil, yaitu sekitar 3%," tuturnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden. (RO/OL-09)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved