Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
NILAI tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (26/7) pagi menguat jelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Adapun rupiah pada pagi ini bergerak menguat 42 poin atau 0,28% ke posisi Rp14.951 per dolar AS. Itu dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.993 per dolar AS.
Baca juga: Bank Sentral Sedunia Hadapi Tantangan yang Kompleks
"Nilai tukar rupiah berhasil rebound di awal pekan karena peluang resesi ekonomi di AS. Namun, rupiah masih rentan terhadap pelemahan jelang keputusan suku bunga The Fed pekan ini," ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
Menurut Ariston, penguatan rupiah yang masih dekat di area Rp15.000 per dolar AS, mengindikasikan kerentanan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Pihaknya menilai pelaku pasar menunggu arah kebijakan The Fed selanjutnya.
"Pasar masih mempertimbangkan The Fed yang masih akan agresif menaikkan suku bunga acuannya setelah bulan Juli ini," imbuhnya.
Baca juga: Kemenkeu: NIK Sebagai NPWP Dorong Kepatuhan Pajak
Di sisi lain, peluang resesi ekonomi memicu pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya. Peluang resesi tersebut ditandai dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka pendek, yang lebih tinggi dibandingkan tingkat imbal hasil obligasi jangka panjangnya.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini berpotensi melemah ke arah Rp15.020 per dolar AS, dengan potensi support di Rp14.970 per dolar AS. Pada Senin (25/7) lalu, rupiah ditutup menguat 21 poin atau 0,14% ke posisi Rp14.993 per dolar AS.(Ant/OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved