Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (25/7) sore kembali menguat ke bawah level psikologis 15.000 menjelang pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed). Rupiah ditutup menguat 21 poin atau 0,14% ke posisi 14.993 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.014 per dolar AS.
"Menjelang FOMC, dolar AS cenderung melemah oleh menurunnya ekspektasi pada suku bunga The Fed. Jadi pasar mengantisipasi The Fed akan less hawkish," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Lukman menyampaikan data-data ekonomi AS memperlihatkan penurunan. S&P Global mengatakan pembacaan pada sektor jasa terbaru turun menjadi 47 versus perkiraan 52,6 dan angka sebelumnya 52,7.
Data layanan AS yang buruk mengindikasikan ekspektasi bahwa The Fed tidak akan memaksakan penaikan suku bunga hingga bunga 100 basis poin untuk Juli. "Data-data ekonomi AS menunjukkan penurunan, seperti S&P Global PMI yang melihat kontraksi pada sektor servis yang menyumbang hampir 80% ekonomi AS," ujar Lukman.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Awal Pekan Ini
Selain itu, lanjut Lukman, peningkatan inflasi di Negeri Paman Sam diperkirakan mereda setelah rekor 9,1% pada bulan lalu yang sebagian besar disumbangkan oleh energi. Harga minyak mentah dunia telah turun dalam sebulan terakhir. "Namun pasar akan cenderung sideline menunggu statement The Fed dan data PDB AS," kata Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.991 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.951 hingga 15.004 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi 14 992 dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.024 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Mata uang rupiah ditutup menguat 34 poin pada perdagangan sore ini (8/7). Itu imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved