Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (25/7) sore kembali menguat ke bawah level psikologis 15.000 menjelang pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed). Rupiah ditutup menguat 21 poin atau 0,14% ke posisi 14.993 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.014 per dolar AS.
"Menjelang FOMC, dolar AS cenderung melemah oleh menurunnya ekspektasi pada suku bunga The Fed. Jadi pasar mengantisipasi The Fed akan less hawkish," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Lukman menyampaikan data-data ekonomi AS memperlihatkan penurunan. S&P Global mengatakan pembacaan pada sektor jasa terbaru turun menjadi 47 versus perkiraan 52,6 dan angka sebelumnya 52,7.
Data layanan AS yang buruk mengindikasikan ekspektasi bahwa The Fed tidak akan memaksakan penaikan suku bunga hingga bunga 100 basis poin untuk Juli. "Data-data ekonomi AS menunjukkan penurunan, seperti S&P Global PMI yang melihat kontraksi pada sektor servis yang menyumbang hampir 80% ekonomi AS," ujar Lukman.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Awal Pekan Ini
Selain itu, lanjut Lukman, peningkatan inflasi di Negeri Paman Sam diperkirakan mereda setelah rekor 9,1% pada bulan lalu yang sebagian besar disumbangkan oleh energi. Harga minyak mentah dunia telah turun dalam sebulan terakhir. "Namun pasar akan cenderung sideline menunggu statement The Fed dan data PDB AS," kata Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.991 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.951 hingga 15.004 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi 14 992 dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.024 per dolar AS. (Ant/OL-14)
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved