Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, akan bertemu Selasa (19/7) di Teheran untuk membahas mekanisme ekspor gandum Ukraina. Seorang sumber Kremlin mengatakan itu pada Senin (18/7).
Kedua pemimpin akan bertemu di ibu kota Iran saat konflik di Ukraina yang secara besar-besaran menghambat pengiriman dari salah satu pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar di dunia itu. Ini memicu kekhawatiran akan kekurangan pangan global.
"Pertama, kami siap untuk melanjutkan pekerjaan ke arah ini. Kedua masalah ini akan dibahas oleh presiden," kutip kantor berita Rusia dari pernyataan penasihat presiden Yuri Ushakov.
Kementerian Pertahanan Rusia mengindikasikan pada Jumat bahwa dokumen akhir tentang masalah yang dimediasi oleh PBB akan segera siap untuk melepaskan sekitar 20 juta ton ekspor biji-bijian yang saat ini diblokir serta biji-bijian dan pupuk Rusia yang saat ini ditahan di bawah sanksi Barat. Menurut Ushakov, pusat koordinasi akan dibuka di Istanbul yang memungkinkan rute ekspor tersebut melalui Laut Hitam.
Baca juga: Presiden UEA Kunjungi Prancis Agendakan Perjanjian Energi dan Transportasi
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menkonfirmasi pada bagiannya Senin bahwa kesepakatan pada prinsipnya telah ditemukan antara Ukraina dan Rusia untuk membangun koridor laut yang aman sehingga memungkinkan pengangkutan biji-bijian. Turki--anggota NATO yang sedang berbicara dengan Rusia dan Ukraina--telah memelopori upaya untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian itu.
Seorang sumber resmi Turki yang meminta anonimitas mengatakan pertemuan lain dapat berlangsung pada Rabu (20/7) atau Kamis (21/7) setelah pembicaraan di Teheran. Berita bahwa Putin dan Erdogan akan bertemu datang pada hari kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan blokade Rusia terhadap pelabuhan Ukraina mengancam pasokan ke ribuan orang yang rentan kelaparan. Borrell menjuluki masalah itu salah satu hidup dan mati bagi banyak manusia.
Baca juga: Presiden Rusia, Iran, Turki akan Bahas Perang Suriah di Teheran
Perunding Rusia dan Ukraina sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan diplomat PBB dan Turki di Istanbul pada Rabu untuk membahas kemungkinan kesepakatan mengakhiri blokade selama berbulan-bulan di pelabuhan Ukraina setelah invasi Februari. Rusia telah merebut beberapa pelabuhan Laut Hitam dan membombardir yang lain, termasuk tempat ekspor biji-bijian utama di kota Odessa. Pertanian Ukraina ialah sumber utama biji-bijian untuk pasar dunia, khususnya di Timur Tengah dan Afrika yang punya persediaan makanan sangat terbatas. (AFP/OL-14)
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Para pendukung Fenerbahce meneriakan nama Putin setelah Vitaly Buyalskyi mencetak gol di masa injury time yang memastikan Dynamo menang 2-1 dan menyingkirkan Fenerbahce dari Liga Champions.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan serangan di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak dapat memengaruhi 2,3 juta orang.
Otoritas wilayah Jenewa mengumumkan pembentukan zona aman di sekeliling danau tempat pertemuan antara Biden dan Putin itu akan digelar.
Putin malah memuji mantan Presiden Donald Trump sebagai individu yang luar biasa dan berbakat.
Pertemuan keduanya akan digelar di sebuah vila mewah yang menghadap ke Danau Jenewa, yang mungkin terdengar indah, tetapi pertemuan diplomatik yang melelahkan telah menanti.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved