Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Cabai-Bawang Masih Tinggi, Ikappi Pertanyakan Stabilitas Pangan

Insi Nantika Jelita
12/7/2022 12:47
Harga Cabai-Bawang Masih Tinggi, Ikappi Pertanyakan Stabilitas Pangan
Ilustrasi(Medcom.id)

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan, sudah hampir satu bulan harga cabai rawit dan beberapa jenis cabai masih tinggi.

Cabai rawit merah dilaporkan tembus di angka Rp115 ribu per kilogram (kg) bahkan sudah tembus Rp130 ribu per kg. Termasuk bawang merah tembus di angka Rp70-75 ribu per kg.

Ketua Umum DPP Ikappi Abdullah Mansuri mempertanyakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.

"Bagaimana dalam hal ini Kementrian Perdagangan dan Kementrian Pertanian menjaga stabilitas pangan sesudah Idul Adha yang masih tinggi ini?" ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/7).

Dua komoditas seperti cabai dan bawang dianggap Ikappi kurang mendapatkan sentuhan maksimal dari dua kementrian tersebut untuk menekan harga.

"Kita tahu bahwa kenaikan dua komoditas tersebut sudah terjadi hampir satu bulan penuh. Kami sudah ingatkan untuk menjaga stabilitasnya beberapa bulan lalu," tegas Abdullah.

Ikappi meminta kepada Kementrian Perdagangan dan Pertanian untuk kembali menjaga pasokan usai perayaan Idul Adha.

Selain itu, pihaknya menyebut, beberapa komoditas lain yang cukup rawan antar lain tomat, kentang, sayur mayur,  ayam dan beberapa komoditas lain juga terpantau mengalami kenaikan.

"Komoditas pangan ini serasa tidak mendapat sentuhan dan tidak terjaga oleh kementrian terkait," tudingnya.

Pedagang pasar pun meminta K/L terkait untuk fokus dalam stabilitas harga beberapa komoditas pangan tersebut, bukan hanya fokus mengurusi minyak goreng semata.

"Jangan hanya minyak goreng yang di urus tetapi komuditas lain juga harus mendapatkan perhatian khusus. Banyak konsumen dan pedagang menjerit karena harganya yang terlalu tinggi," pungkas Abdullah. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya