Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kebijakan Jokowi Optimalkan Peran UMKM untuk Perkuat Ekonomi Masyarakat

Mediaindonesia.com
12/7/2022 12:11
Kebijakan Jokowi Optimalkan Peran UMKM untuk Perkuat Ekonomi Masyarakat
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi sejumlah stan(BPMI Setpres)

PELBAGAI kebijakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mampu membuat peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lebih optimal. Kehadirannya diyakini memperkuat ekonomi masyarakat.

Ketua LAB Kewirausahaan Universitas Jember, Choirul Saleh mengakui era kepemimpinan Presiden Jokowi memberi perhatian besar terhadap UMKM. Para pelaku usaha didorong agar dapat terus berkembang melalui beragam fasilitas dan bantuan.

Melalui berbagai kebijakan Presiden Jokowi, dia meyakini, peran besar UMKM dapat begitu terasa. Sehingga nantinya sangat mungkin membantu menghidupi perekonomian masyarakat.  

“Akan sangat optimal saya yakin, akan muncul kesadaran-kesadaran kolaboratif, afiliasi, dan terus bersinergi UMKM akan menjadi luar biasa,” ujar Choirul di Jember. 

Menurut dia peningkatan pertumbuhan UMKM menjadi sebuah keniscayaan yang sulit dihindari. Karenanya dia begitu mengapresiasi keseriusan yang diberikan Presiden Jokowi pada sektor ini. 

Terlebih lagi, tambah dia, Indonesia sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Itu artinya, kata dia, diperlukan banyak strategi dalam upaya membangkitkan ekonomi di tengah kondisi yang sulit. 

“Bahwa pengembangan UMKM harus betul-betul didasarkan pada sinegisitas bukan kepada individu,” terang Choirul. 

Oleh karenanya, dia menilai, ke depan diperlukan terus kehadiran inovasi baru. Yakni dengan menghadirkan sebuah komunitas berbasis masyarakat yang kemudian dapat membuat UMKM berkembang.

“Semuanya harus didasarkan pada community product yang ada sesuai dengan potensi di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 20 juta pelaku UMKM dapat onboarding atau masuk ke toko daring pada 2022 sejalan dengan meningkat pesatnya pasar ekonomi digital.

Menurut Presiden, upaya agar lebih banyak UMKM domestik masuk pasar digital untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi digital. Ia menginginkan agar Indonesia tidak hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital.

"Saya telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024. Saya ingin ekosistem kewirausahaan kita semakin baik dan akan lahir lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, wirausaha-wirausaha muda yang produktif, kreatif dan yang siap memajukan UMKM Indonesia dan siap bersaing di pasar global," ujarnya. (Ant/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya