Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti aturan Pertamina untuk pembelian BBM Subsidi, yakni Pertalite dan Solar, kepada masyarakat dengan cara mendaftar di MyPertamina.
Menurutnya, aturan tersebut sulit diaplikasikan di lapangan. "Verifikasi di lapangan tidak mudah, karena petugas harus melayani pembeli, sekaligus melakukan pendataan. Ini menambah rumit pengawasan," katanya saat dihubungi, Rabu (29/6).
Baca juga: Begini Caranya Daftar untuk Dapat BBM Subsidi
Bhima menilai celah ini muncul karena belum adanya verifikasi dan akurasi data penerima BBM subsidi, khususnya Solar. Apabila Solar hanya diperuntukkan bagi nelayan atau UMKM, pemerintah harus memiliki data by name by address tiap rumah taggga, atau NIK nelayan dan pelaku UMKM.
"Sementara itu, untuk BBM jenis Pertalite, fase pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah sinkronisasi data dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sehingga, yang berhak membeli BBM Subsidi benar-benar rumah tangga tidak mampu," pungkas Bhima.
Pihaknya menekankan bahwa data di MyPertamina nantinya belum memiliki detail yang jelas. Dalam hal ini, akan dilakukan sinkronisasi dengan data apa.
Baca juga: Per 1 Juli 2022 Pertamina Buka Pendaftaran di Situs MyPertamina, Ini Caranya
Bhima pun memandang data yang dimiliki Pertamina belum siap. Lalu, pembatasan subsidi dilakukan saat disparitas harga BBM nonsubsidi dan subsidi terlampau jauh.
"Contohnya Pertamax dan Pertalite, selisihnya Rp4.000 lebih per liter. Harusnya waktu selisih harganya tidak jauh, baru diatur. Kalau sekarang, pasti banyak yang keberatan, karena dipaksa beli Pertamax," tutupnya.(OL-11)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Unduh saja MyFit+ yang punya beragam fitur seperti bio age, step tracker, sleep tracker, hingga panduan latihan nafas.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved