Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRODUSEN dalam negeri menyambut gembira seruan Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah pusat hingga daerah membeli produk dalam negeri demi mencapai ketahanan alat kesehatan.
Managing Director & SVP – idsMED Indonesia, Ramli Laukaban, mengatakan seruan tersebut menjadi angin segar ditengah membanjirnya produk impor.
Menurutnya, kebijakan Presiden Jokowi tersebut akan menciptakan nilai tambah dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Ramli menyebut bahwa di sektor alat kesehatan, produsen tanah air yang benar-benar memproduksi alat kesehatan secara end to end masih sangat jarang bahkan terbilang langka.
"Realitas ini menjadi peluang bagi produsen dalam negeri dalam menciptakan ekosistem, sekaligus memutus ketergantungan Indonesia akan alat kesehatan impor dan meningkatkan daya saing produk alat kesehatan Indonesia." jelas Ramli dalam keterangan pers, Rabu (29/6).
“Tentu saja kabar ini disambut baik produsen dalam negeri, karena akan memicu investasi dari peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga perluasan lapangan kerja,” ujarnya.
idsMED Indonesia sendiri sebagai perusahaan supply chain alat kesehatan terintegrasi di Asia merespon seruan tersebut dengan bekerja sama dengan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) meluncurkan berbagai rangkaian produk alat kesehatan.
Bersama ASKI, kata Ramli, idsMED berupaya membangun ekosistem sekaligus menghasilkan produk alat kesehatan yang tidak sekedar memiliki standar kualitas internasional dan layak jual, namun juga dengan harga yang terjangkau sehingga mampu bersaing dengan produk impor.
Baca juga : Produk Suplemen Fitness Lokal Mampu Bersaing dan Raih Top Brand 2022
Ramli memaparkan, dalam waktu dekat, idsMED dan ASKI akan meluncurkan paket antropometri atau alat pengukuran fisik manusia di antaranya, medical digital flat scale, digital baby scale, infantometer, stadiometer, dan measuring tape.
Seluruh alat kesehatan tersebut diproduksi di dalam negeri, mulai dari tahap Research and Development (RnD), produksi, pengemasan, pemasaran hingga distribusi.
“Jadi, manakala kembali terjadi pandemi, Indonesia sudah mandiri dan tidak tergantung dengan produk alat kesehatan impor. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan industri lainnya dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ramli mengatakan bahwa kedua perusahaan ini berharap kerjasama tersebut akan menjadikan mereka pelopor produksi alat antropometri dalam negeri dengan kualitas ekspor.
Melalui jejaring idsMED di berbagai negara di Benua Asia, produk alat kesehatan yang dihasilkan juga akan diekspor ke luar negeri.
“Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung Kemandirian dan ketahanan Alat Kesehatan Dalam Negeri dibidang Kesehatan Ibu dan Anak. Terlebih, produsen alat kesehatan khusus ibu dan anak masih sangat jarang ditemui. Selain itu juga sebagai bentuk kontribusi kami dalam upaya percepatan pencegahan anak kerdil atau stunting,” ujarnya.
“Saya optimistis kerjasama ini akan memberi dampak luas, tidak hanya secara ekonomi, namun juga terhadap program pembangunan kesehatan ibu dan anak di Indonesia,” tambah dia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra Komponen Indonesia, Prihantanto Agung Lesmono mengatakan berbagai alat kesehatan ibu dan anak yang diproduksi tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga bereorientasi ekspor.
“Kami ingin berkontribusi dalam menaikkan rasio ekspor Indonesia. Dengan begitu akan tercipta efek domino berupa penerimaan pajak, penyerapan tenaga kerja dan efek ekonomi lainnya yang bisa mencatatkan hasil positif," kata Prihantanto.
"Dalam hal pembangunan kesehatan, keberadaan alat-alat kesehatan dalam negeri yang berkualitas juga akan mendorong pemerataan kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” pungkasnya. (RO/OL-09)
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved