Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PETANI sawit didorong untuk memanfaatkan fasilitas kredit ultra mikro (UMi) yang diberikan oleh pemerintah. Hal itu dinilai sebagai solusi atas banyaknya unit usaha mikro yang kesulitan mengakses fasilitas pembiayaan dari perbankan.
"Petani sawit atau masyarakat di sekitar perkebunan sawit bisa mengakses pembiayaan UMi. Ini kami persilakan," ujar Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah dalam Pembukaan Pameran dan Talk Show Sinergi Pemberdayaan UKMK Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit, Selasa (7/6).
Petani maupun masyarakat sekitar perkebunan sawit dapat mengajukan fasilitas pembiayaan melalui penyalur yang tersedia. Saat ini, kata Ririn, PIP telah memiliki 55 penyalur di 503 kabupaten dan kota di Indonesia.
Dana pembiayaan dalam UMi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini menegaskan kehadiran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan unit usaha mikro maupun ultra mikro.
Sejak UMi dibentuk pada 2017, sebanyak 1,9 juta unit usaha telah dibiayai oleh PIP dengan total dana tersalur mencapai Rp19,83 triliun. Ririn berharap jumlah debitur maupun dana tersalur dapat terus meningkat.
Selain menyalurkan pembiayaan, PIP juga turut melakukan pendampingan dan pemberdayaan usaha. Harapannya pelaku usaha mikro maupun ultra mikro dapat naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya.
"Kita juga membantu debitur dalam melakukan promosi produknya," terang Ririn.
Adapun syarat untuk mengakses fasilitas UMi ialah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memastikan dana yang dipinjam hanya untuk menjalankan usaha. Lembaga penyalur pembiayaan tersebut dilakukan oleh lembaga keuangan non bank seperti PT Pegadaian, PT PNM, hingga koperasi. (OL-8)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved