Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) melanjutkan pertumbuhan kinerja kredit usaha rakyat (KUR) yang progresif tahun ini.
Hal ini sejalan dengan tren pemulihan ekonomi, sekaligus upaya strategis BNI dalam mendorong kinerja mitra debitur UMKM.
Baki kredit KUR BNI per April 2022 telah mencapai Rp47,6 triliun dengan peningkatan 28,9% yoy.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan BNI adalah agen penyalur KUR pemerintah yang proaktif mencari potensi pertumbuhan ekonomi baru di segmen UMKM.
Bahkan, BNI dipercaya oleh pemerintah untuk mendapat tambahan alokasi KUR hingga Rp38 triliun per 2022. Nilai tersebut naik 22,7% dibandingkan 2021 senilai Rp 30,95 triliun.
Baca juga: Buka Cabang di Amsterdam, BNI Bisa Garap Perdagangan US5,47 Miliar
“Upaya yang kami lakukan ini adalah untuk menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM BNI. Tentunya tren ini akan terus dipertahankan sehingga dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM mampu meningkatkan kinerjanya pada tahun ini,” katanya.
Sis menyampaikan perseroan memiliki 3 strategi utama yang digunakan BNI untuk mendukung mendongkrak kinerja KUR tahun ini.
Pertama, BNI mendorong penyaluran KUR berbasis klaster yang salah satunya dengan fokus menggarap potensi sektor pertanian daerah. Kedua, BNI meningkatkan pembiayaan kepada mitra debitur korporasi melalui skema value chain.
“Terakhir kami menggunakan tools digitalisasi kredit serta kerjasama dengan mitra strategis untuk mendukung optimalisasi big data UMKM yang akhirnya mempercepat penyaluran sekaligus meningkatkan kualitas kredit,” sebutnya. (RO/OL-09)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
KUR) merupakan program prioritas pemerintah untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bergeliat.
Pemilik Lacedream Macrame, Fitri Aprilia, berkomitmen dan memiliki mimpi besar untuk membuat perempuan berdaya.
Kredit Usaha Rakyat untuk Produktivitas Masyarakat dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
Tahun ini, di Jawa Barat besarnya pembiayaan ACC ditargetkan mencapai Rp2 triliun-Rp3 triliun.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono berjanji akan memberikan internet gratis di Tanah Abang.
Pembiayaan senilai Rp327,9 miliar tersebut didapat dari 10 ribu kontrak. Sebesar Rp65,6 miliar untuk pembiayaan mobil bekas dan sebesar Rp17,6 miliar untuk pembiayaan motor.
Besok, tersangka penipuan kredit Bank BNI Maria Pauline Lumowa akan diperiksa lagi, setelah Rabu (22/7) pemeriksaan dihentikan karena yang bersangkutan sakit kepala
Guna mempercepat pemulihan ekonomi, Pemprov DKI juga mendorong percepatan penerbitan izin bagi UMKM dengan layanan antar jemput izin bermotor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved