Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat memahami situasi kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok saat ini. Ia menjelaskan persoalan itu terjadi karena kondisi geopolitik dan perekonomian dunia yang sedang tidak stabil.
"Saya harap masyarakat bisa memahami. Mengelola negara itu tidak hanya dengan memikirkan kondisi dalam negeri. Ini terjadi karena kondisi di luar negeri. Lonjakan harga komoditas global dan disrupsi rantai pasok dunia terjadi karena krisis geopolitik antara Ukraina dan Rusia," ujar Moeldoko melalui keterangan resmi, Selasa (19/4).
Ia pun menyadari bahwa masyarakat sudah sangat resah dengan kondisi terkini. Namun, Moeldoko meminta publik tetap bersabar.
Pemerintah, lanjutnya, telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang diharapkan bisa membantu masyarakat terutama yang berada di golongan bawah.
Baca juga: Mendag Sebut Harga Barang Kebutuhan Pokok Masih Aman dan Stabil
Ia juga mengajak masyarakat untuk bisa menyiasati situasi sulit saat ini dengan melakukan sejumlah upaya mandiri sebagai langkah adaptasi.
“Jika harga cabai naik, mari tanam cabai di rumah masing-masing. Jadi saat harga cabai mahal, kita tidak bingung. Saya sudah melakukannya. Kalau tidak percaya, silakan datang ke rumah saya,” ucap mantan panglima TNI itu.
“Saya harap masyarakat bisa kreatif. Mari kita bersama-sama berusaha dan bekerja karena pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri,” tandas Moeldoko. (OL-4)
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved