Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inflasi Diprediksi Meningkat Bulan Depan

Despian Nurhidayat
01/4/2022 17:31
Inflasi Diprediksi Meningkat Bulan Depan
Warga membeli ayam potong di pasar wilayah Aceh(Antara)

PENINGKATAN inflasi diperkirakan berlanjut pada April 2022. Hal itu ditekankan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Bahkan, inflasi pada April 2022 diprediksi mencapai kisaran 3,3-5% secara tahunan (yoy). "Inflasi pada April 2022 diperkirakan berlanjut meningkat, didorong oleh seluruh komponen inflasi," ujar Josua saat dihubungi, Jumat (1/4).

"Di antaranya, implementasi kenaikan tarif PPN menjadi 11%, berpotensi mendorong tambahan inflasi sekitar 0,3ppt–0,35ppt. Meskipun kenaikan tarif PPN tidak dikenakan pada sebagaian besar kebutuhan pokok," imbuhnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Inflasi Maret Capai 0,66%

Selain itu, peningkatan inflasi pada bulan depan juga dipengaruhi kenaikan harga Pertamax. Diketahui, BBM jenis Pertamax naik sebesar 39% menjadi Rp12.500 per liter pada awal April 2022. Alhasil, hal itu berpotensi mendorong kenaikan inflasi harga yang diatur pemerintah.

Inflasi harga bergejolak juga diperkirakan tetap tinggi, atau sejalan dengan permintaan komoditas pangan yang meningkat pada Ramadan dan Idulfitri. "Sementara itu, inflasi inti juga akan meningkat, sejalan kenaikan inflasi sisi permintaan pada Ramadan dan jelang Idulfitri," papar Josua.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2022 mencapai 0,66% mtm atau 2,64% yoy. Peningkatan inflasi dipengaruhi kenaikan seluruh komponen, baik inti, harga bergejolak dan harga diatur pemerintah.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya