Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

IPO GoTo Berpotensi Kerek Saham Sektor Teknologi

Fetry Wuryasti
31/3/2022 14:51
IPO GoTo Berpotensi Kerek Saham Sektor Teknologi
Petugas saat membersihkan area gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

IPO GoTo digadang-gadang menghadirkan prospek baik buat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke depan. Khususnya, pada pergerakan saham sektor teknologi yang sejak awal tahun (ytd) sudah turun 5,07%.

Deputy Head of Equity Researh BNI Sekuritas Aurellia Setiabudi mengatakan GoTo dengan tiga bisnis utama, yaitu ride hailing Gojek, ritel e-commerce Tokopedia dan GoTo Financial, menjadi gabungan dari semua sektor yang menjanjikan di Indonesia.

Gojek bisa mendapatkan valuasi yang premium, karena menjadi market leader layanan transportasi di Indonesia. Sehingga, pemain luar sejenis akan sulit sekali untuk masuk ke Tanah Air.

Baca juga: Fintech Milik Alibaba, Akulaku, Raih Pendanaan US$10 Juta

Indonesia adalah internet ekonomi di ASEAN, sehingga menarik bagi perusahaan asing untuk ekspansi layanan ke Indonesia, seperti Grab dan Shopee. Itu yang menyebabkan pasar memberi nilai premium terhadap GoTo.

Kemudian, Tokopedia juga pemimpin di segmen e-commerce. Paparan dari GoTo menyebutkan bahwa Tokopedia memiliki kinerja yang baik. Diperkirakan, dalam waktu dekat bisa mencetak profit. E-commerce ini menjadi salah satu segmen yang sangat diminati dari segi market size paling besar.

Adapun GoTo Financial juga menjadi sumber pertumbuhan baru GoTo Group. Sebab, populasi yang belum memiliki akses inklusi keuangan sangat besar. Melalui GoTo Financial, kolaborasi mereka dengan seluruh ekosistem GoTo akan membuka untuk masyarakat memiliki akses keuangan.

Baca juga: Sepekan Setelah IPO, Pemesanan Saham GOTO Masih Banjir Peminat 

"Oleh karena itu, aksi IPO mereka akan memberikan sentimen positif terhadap IHSG," tutur Aurellia, Kamis (31/3).

Indikasi kapitalisasi pasar dari GoTo saat ini di kisaran Rp380an triliun, atau sekitar 5% dari IHSG yang Rp8.700 triliun. Jika IPO, porsi saham sektor teknologi yang saat ini 5%, akan naik menjadi 10%.

"Ini salah satu katalis bagi Indonesia. Menyontoh Tiongkok yang porsi sektor teknologi mencapai 50% dan di Amerika Serikat sekitar 40%. Ke depan, investor akan mencari bisnis yang masih bisa men-deliver pertumbuhan yang tinggi," jelas Aurellia.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik