Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AKULAKU mendapatkan pendanaan sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar dari Lend East. Sebagai startup unicorn, Akulaku akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit.
Target pasar utama Akulaku ialah Indonesia, Filipina dan Thailand. Akulaku membidik konsumen yang belum memiliki rekening (underbanked) di negara berkembang, dengan perbankan digital yang tumbuh pesat, kredit konsumen, investasi digital dan layanan pialang asuransi.
Didirikan pada 2014, Akulaku merupakan salah satu perusahaan fintech P2P lending konsumen pertama yang didirikan di Indonesia. Akulaku menawarkan dua fitur, yaitu "beli sekarang, bayar nanti" (Buy Now, Pay Later/BNPL) dan kredit konsumen.
Baca juga: Peneliti Fintech UNS Nilai Pemerintahan Jokowi Pacu Unicorn Baru
Pada 2021, Akulaku telah menyalurkan kredit lebih dari US$2,2 miliar kepada lebih dari 10 juta pengguna. Selain layanan BNPL, Akulaku menggabungkan platform wealth management, e-commerce dan perbankan digital.
Sehingga, dapat meningkatkan total pendapatan perusahaan sebesar 120% menjadi US$ 598 juta. CEO Akulaku William Li mengaku senang, karena dapat bermitra dengan Lend East untuk meningkatkan portofolio pinjaman.
“Sejak tahun lalu Akulaku terus mengalami pertumbuhan. Adanya pendanaan tambahan ini, memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan underbanked di seluruh Asia Tenggara,” ungkap William lewat keterangan resmi, Rabu (30/3).
Diketahui, sejak pandemi covid-19, 8 dari 10 konsumen di Asia Tenggara beralih ke layanan keuangan digital untuk pembelian secara daring. Terlepas dari pertumbuhan kelas menengah yang melek digital, setengah dari populasi di kawasan Asia Tenggara ternyata belum memiliki rekening bank.
Baca juga: Alibaba Group Luncurkan Handbook, Tawarkan Inspirasi bagi Perempuan Indonesia
Alhasil, mereka tidak memiliki akses ke produk keuangan. Sementara itu, seperlima dari populasi atau 18%, diketahui tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses ke apapun, selain rekening bank.
Sebagai penyedia kartu kredit virtual terbesar di Asia Tenggara, Akulaku mengaku siap memenuhi permintaan yang terus meningkat, dengan layanan pembiayaan virtual. Dalam hal ini, untuk mayoritas orang di Asia Tenggara, karena kartu kredit bank tradisional lebih sulit diperoleh.
“Pandemi covid-19 menunjukkan kepada kami betapa pentingnya platform perbankan dan keuangan digital bagi konsumen. Kami melihat ada potensi besar di Akulaku untuk mengatasi permintaan yang terus meningkat," tutur CEO dan Co-Founder Lend East Karan Bhatia.
Sejak 2019, Lend East telah memfasilitasi pendanaan yang dapat meningkatkan akses ke pembiayaan. Dalam hal ini, untuk konsumen yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di wilayah Asia.(OL-11)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Layanan yang ditawarkan meliputi pendanaan mikro, pembiayaan kendaraan, asuransi mikro, hingga skema Buy Now, Pay Later untuk kebutuhan operasional.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved