Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Luhut : Kepri Harus Jadi Etalase Produk UKM dan Pariwisata

Insi Nantika Jelita
31/3/2022 10:19
Luhut : Kepri Harus Jadi Etalase Produk UKM dan Pariwisata
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.(Antara )

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta produk-produk usaha kecil menengah atau UKM dari Kepulauan Riau (Kepri) dapat bersaing dengan buatan produk luar negeri.

Kepulauan Riau (Kepri) dipilih menjadi lokasi pagelaran Puncak Kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diadakan pada Rabu (30/3), di Batam.

Event di Kepri menggunakan konsep mirroring serupa dengan event yang berlangsung di Singapura. Ini karena letak daerah itu strategis yang berbatasan dengan Singapura dan negara lain seperti Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Kepri juga merupakan tempat transit dan pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia.

“Oleh karena itu, Kepri harus didorong sebagai etalase produk UKM dan wisata Indonesia. Kita lakukan berbagai event di Kepri, serupa dengan event yang berlangsung di Singapura," kata Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (31/3).

Sejak Gernas BBI diluncurkan pada 14 Mei 2020 hingga Februari 2022 terdapat total UKM onboarding atau masuk digitalisasi mencapai 17,9 juta unit. Luhut berharap peningkatan ini juga dapat diikuti oleh lonjakan nilai transaksi.

“Yang pasti, produk Indonesia harus membanjiri e-commerce. Untuk itu, setiap acara BBI yang dilakukan di berbagai daerah agar disiapkan laporannya oleh masing-masing campaign manager, dan ini akan terus kita pantau perkembangannya,” jelasnya.

Saat ini pemerintah Indonesia juga akan terus meningkatkan permintaan produk dalam negeri, melalui Aksi Afrimasi pemerintah untuk belanja produk dalam negeri. Presiden Jokowi sendiri telah menargetkan komitmen sebesar Rp400 triliun dari belanja Kementerian/Lembaga dan pemda. "Saya minta kemenkop UKM memanfaatkan peluang ini dengan mendorong target satu juta unit UKM tayang di e-katalog akhir tahun ini,” pinta Menko Marves. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya