Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Paviliun Indonesia di Expo Dubai 2020 Ajak Investor Berinvestasi di Infrastruktur 

Fetry Wuryasti
28/3/2022 16:35
Paviliun Indonesia di Expo Dubai 2020 Ajak Investor Berinvestasi di Infrastruktur 
Paviliun Indonesia di Expo Dubai 2020(Antara/M. Hatta Rrajasa)

PAVILIUN Indonesia menggelar forum bisnis bertajuk "Indonesia Public Private Partnership (PPP) Day" di Expo 2020 Dubai, Senin (28/3). Forum bisnis ini diinisiasi oleh Kementerian Keuangan, membahas kebijakan dan instrumen pembiayaan yang inovatif beserta dukungan Pemerintah yang diberikan untuk mewujudkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. 

"Indonesia pada 2045 akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia. Proyeksi ini yang terus kami gaungkan selama partisipasi Indonesia di gelaran Expo 2020 Dubai. Ini adalah kesempatan kita untuk terus menarik peluang investasi, terutama dalam proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur dalam negeri," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, Senin (28/3). 

Didi mengungkapkan, dalam salah satu forum bisnis tersebut membahas instrumen Penjaminan Pemerintah yang dipadukan dengan arsitektur blended finance untuk meningkatkan penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) untuk mendorong partisipasi aktif sektor swasta dalam membangun dan membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan. 

Hal ini sejalan dengan fokus utama sektor investasi UEA di Indonesia, khususnya energi terbarukan dan industri berbasis pengelolaan lingkungan yang baik. 

Baca juga : Jokowi: Ekosistem Usaha Harus Terus Dibenahi

Melalui skema KPBU, penanggung jawab proyek dapat mengakses dukungan Kementerian Keuangan, seperti fasilitas penyiapan proyek, dukungan kelayakan, yang terintegrasi dengan penjaminan Pemerintah dan platform SDG Indonesia One. 

"Semua dukungan tersebut disediakan untuk mendorong partisipasi aktif sektor swasta dalam membangun dan membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045,” tutur Brahmantio Isdijo, Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu. 

Keberhasilan pembangunan infrastruktur Indonesia tidak lepas dari kesuksesan skema PPP. Proyek besar yang berhasil dibangun sebelumnya, antara lain jalan tol Cikampek, pengembangan water supply system di Bandar Lampung, hingga proyek Palapa Ring yang mengembangkan serat optik untuk kebutuhan telekomunikasi dan telah menjangkau 17 daerah terpencil di Indonesia. (OL-7)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya