Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

HIPMI Jaya Siap Dukung dan Kawal Program Pemilihan Ekonomi Nasional

Mediaindonesia.com
21/3/2022 13:18
HIPMI Jaya Siap Dukung dan Kawal Program Pemilihan Ekonomi Nasional
Ketua Umum HIPMI Jaya Sona Maesana bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo(Dok. HIPMI Jaya)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh pengurus maupun anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengawal serta mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia ditengah Pandemi Covid-19.

“Menjadi tantangan kita untuk sama-sama mencapai target pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022. Memang betul-betul harus kita jaga, agar terus bisa tumbuh di atas angka lima persen. Karena menjadi syarat kita, bisa terlepas dari yang biasa disebut Middle Income Trap,” kata Kapolri di Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI dengan tema ‘Kolaborasi Pengusaha Muda dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca-Pandemi".

Di hadapan anggota HIPMI tersebut, Kapolri pun kembali mengingatkan pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika acara Rakernas HIPMI 2021 lalu.

Kapolri menyampaikan, Presiden Jokowi ketika itu menyatakan kader HIPMI pasti bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang, membalikkan bencana Pandemi Covid-19 menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita.

"Jadi ini sengaja saya mengingatkan kepada rekan-rekan. Saat ini, Pemerintah sedang melakukan berbagai macam program pemulihan ekonomi nasional. Tentunya peran HIPMI didalamnya melakukan berbagai hal untuk dukung program-program tersebut. Mulai dari sosialisasi, bagaimana mengembangkan upaya usaha-usaha dengan UMKM, e-commerce. Kemudian penyaluran KUR dan juga kegiatan FGD dan talkshow yang tentunya ini kita harapkan lahirkan pengusaha baru,” ujar Kapolri. 

Ketua HIPMI Jakarta Raya Sona Maesana mengatakan, merebaknya wabah Covid-19 sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian global. Bahkan, setelah resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, Covid-19 semakin menekan kondisi perekonomian di berbagai sektor. Berbagai perusahaan mulai dari sektor manufaktur hingga pariwisata termasuk ekonomi kreatif sangat merasakan kerugian yang disebabkan oleh virus ini. 

“Sebagaimana kita ketahui UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usah," ujar Sona. 

Baca juga : Pemerintah Sambut Baik Adanya Komunitas Sahabat UMKM

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Katadata Insight Center (KIC), mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dari pandemi dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif. Hasil survei dari beberapa lembaga (BPS, Bappenas, dan World Bank) menunjukkan bahwa pandemi menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. 

"Beberapa diantaranya sampai harus melakukan PHK. Kendala lain yang dialami UMKM, antara lain sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan, pelanggan menurun, distribusi dan produksi terhambat," jelas Sona.

Sona menegaskan, HIPMI siap mengawal program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah mulai dari sosialisasi, bagaimana mengembangkan upaya usaha-usaha dengan UMKM, e-commerce. Kemudian penyaluran KUR dan juga kegiatan FGD dan talkshow yang bisa melahirkan pengusaha baru.

"Hampir 1 tahun saya memimpin HIPMI Jaya, telah banyak program yang telah kita laksanakan, sebanyak 41 (empat puluh satu) kegiatan yang telah kita lakukan. Diantaranya Program UMKM (Untuk Mereka Kita Membantu), Program ini hadir untuk membantu UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner dan kriya dengan cara, membeli produk mereka dan selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. FGD bekerjasama dengan GDP Ventures dan Mirrae Asset Management.Trade Expo Indonesia dan lain-lain. Dan yang menjadi program unggulan dari HIPMI Jaya dan menjadi barometer bagi HIPMI Daerah lain adalah Program Rekrutmen. Tahun 2021 HIPMI Jaya berhasil merekrut lebih dari 300 pengusaha muda baru," jelas Sona. 

Sebagai pelaku-pelaku utama ekonomi di DKI Jakarta, HIPMI Jaya menyadari bahwa perekonomian kedepan masih sulit sampai meredanya wabah Covid-19. 

"Tetapi itu tidak menyurutkan semangat dan tekad dari seluruh pengurus dan anggota HIPMI jaya untuk terus maju dan mengawal setiap kebijakan dari pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di tengah pandemic Covid-19” tutup sona. (RO/OL-7



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik