Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

April, Perusahaan Kelapa Sawit Teladan Prima Agro Berencana IPO

Fetry Wuryasti
18/3/2022 21:15
April, Perusahaan Kelapa Sawit Teladan Prima Agro Berencana IPO
Ilustrasi.(MI/Andri Widiyanto.)

PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) segera akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Dalam gelaran public expose, perusahaan memaparkan rencana pencatatan sahamnya di lantai bursa pada April 2022.

Mengutip prospektus, dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), TPA akan melepas sebanyak-banyaknya 2.193.294.529 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut mewakili 15% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana.

"Untuk booked building akan dilakukan mulai 17 Maret hingga 25 Maret 2022 sekaligus menetapkan harga final di tanggal 25 Maret. Target efektif dari OJK diharapkan diperoleh pada 31 Maret," kata Associate Director Corporate Finance CIMB Sekuritas Giovanni Sitepu, selaku sekuritas underwriter, Jumat (18/3). Dalam IPO ini, TPA menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

Penawaran umumnya sendiri akan dilakukan pada 4–7 April dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022. Harga penawaran untuk pergelaran IPO ini berada dalam kisaran Rp520 sampai dengan Rp600 per saham. Perseroan akan mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp1.315.976.717.400 dari aksi korporasi ini.

Bersamaan dengan IPO tersebut, TPA mengadakan program Management Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO atau sebanyak-banyaknya 146.219.635 saham. Dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 32% akan digunakan untuk belanja modal oleh grup perseroan. Rinciannya, sekitar 23% akan digunakan untuk belanja modal pada perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Sekitar 5% akan digunakan untuk belanja modal pada perusahaan anak yaitu pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (kernel crushing plant/KCP). Sekitar 4% akan digunakan untuk belanja modal pada perusahaan anak yaitu pembangunan biogas plant/pembangkit listrik tenaga biogas. Sedangkan sisanya sekitar 68% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagian pokok hutang bank pada perseroan dan beberapa perusahaan anak.

Direktur Utama TPA Wisnu Wardhana menjelaskan pertimbangan untuk membuat porsi besar melunasi utang atau percepatan pengembalian ini memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk bisa tumbuh lebih dinamis dan tetap secara konsisten berkontribusi optimal kepada pemegang saham. "Balance sheet yang fleksibel memungkinkan kami untuk menyingkapi kondisi dan situasi ekonomi global dan keadaan yang ada. Secara jelas, perusahaan saat ini di dalam kondisi yang sangat baik," kata Wisnu.

Baca juga: Karpet Handmade Premium Lokal Moire Mulai Bidik Pasar Global

PT Teladan Prima Agro Tbk memiliki kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta serta kantor perwakilan di Samarinda. TPA mengelola sembilan anak usaha. Delapan di antaranya perusahaan kelapa sawit yang memproduksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dengan total 13 lokasi perkebunan dan 6 pabrik kelapa sawit serta 1 perusahaan lain berorientasi pada energi terbarukan. Seluruh operasional usaha TPA terkonsentrasi secara strategis di Kalimantan Timur. "TPA adalah perusahaan agrikultur, mengaplikasikan standar praktik terbaik perkebunan kelapa sawit secara progresif, sustainable, memiliki finansial yang sehat, serta mengaplikasikan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas agar menghasilkan optimal financial performance," kata Wishnu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya