Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta ke pemerintah agar tidak mengintervensi terus kebijakan mengenai harga minyak goreng.
Penetapan harga eceran tertinggi (HET) pada minyak goreng dan komoditas lain dianggap tidak efektif diberlakukan di pasar tradisional, karena mayoritas pedagang menerapkan harga di atas ketentuan itu.
"Hari ini pemerintah akan mencabut HET (minyak goreng). Pemerintah enggak bisa mainin atau intervensi soal harga terus menerus. Serahkan saja ke pasar," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarjowan saat dihubungi wartawan, Rabu (16/3)
Dia beralasan selama ini para pedagang pasar tradisional mematok harga di atas HET untuk minyak goreng karena panjangnya rantai pasok.
Dijelaskan bahwa stok minyak goreng akan diambil distributor dari pabrik atau produsen. Lalu, didistribusikan lagi ke agen, kemudian baru masuk ke pedagang pasar.
Baca juga : Kapolri Turun Langsung ke Pasar Pastikan Stok Minyak Goreng untuk Warga Aman
"Jadi kalau dengan tahapan demi tahapan ini, harga pasti berubah. Sampai pasar sudah tinggi harganya. Makanya, kalau bisa rantai pasok dipangkas agar harga tidak tinggi," pinta Reynaldi.
Tak hanya minyak goreng, stok pangan di pasar juga mayoritas dipatok harga di atas HET. Ikappi mencontohkan seperti harga HET daging dengan kisaran Rp110 ribu per kg, dijual pedagang menjadi Rp140 ribu per kg. Lalu, HET cabai rawit dengan harga Rp35 ribuan per kg, menjadi Rp70 ribuan per kg.
Pemerintah pun didorong untuk menjaga produksi dan distribusi pangan berjalan lancar untuk meminimalisir kelangkaan stok.
Ikappi kemudian meminta agar setiap keputusan pemerintah yang menyangkut harga suatu komoditas pangan melibatkan para pedagang, bukan hanya produsen saja.
"Kita amati 1,5 bulan ini kebijakan minyak goreng kerap berubah tidak melibatkan pedagang sama sekali, hanya di tataran hulu saja. Kami berharap bisa keputusan itu melibatkan semua stakeholder, termasuk pedagang," pungkasnya. (OL-7)
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Pascaserangan rudal Iran ke pangkalan militer AS, harga minyak jatuh dan saham AS melonjak.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan dua Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium dan premium kini sudah tidak relevan.
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
PEMERINTAH memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved