Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Transaksi Timah ICDX Melonjak 50% dalam Dua Bulan 

Fetry Wuryasti
09/3/2022 12:41
Transaksi Timah ICDX Melonjak 50% dalam Dua Bulan 
Potret pertambahan timah ilegal di wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEPANJANG dua bulan pertama pada 2022, ICDX mencatat nilai transaksi ekspor timah ICDX tumbuh 50,21% menjadi hampir Rp1,7 triliun.

Untuk harga timah ICDX tertinggi hingga awal Maret, mencapai US$46,89 per metrik ton per Senin (7/3). Itu merupakan rekor harga timah Indonesia tertinggi sepanjang sejarah. 

Kenaikan harga berdampak positif baik untuk smelter timah Indonesia. Serta, memberikan keuntungan bagi seller yang bertransaksi di ICDX, maupun bagi pemerintah Indonesia, karena devisa atas ekspor juga ikut meningkat.

Baca juga: Rupiah Hari Ini Dibuka Menguat 31 poin

Dari sisi harga, Research & Development ICDX Girta Yoga menjelaskan tren positif kenaikan harga sudah terlihat sejak awal tahun. Hal itu dipicu masalah pasokan yang masih ketat di pasar.

Sementara dari sisi permintaan, berangsur pulih seiring dengan dibukanya kembali penguncian di negara-negara importir timah utama. "Hingga awal Maret, harga timah tercatat melonjak sebesar 18% sejak awal tahun ini," jelas Girta, Rabu (9/3).

Terkait isu global, yakni konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, secara tidak langsung juga akan berdampak pada pergerakan harga timah. Komoditi yang paling terdampak langsung ialah komoditi energi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya