Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KONFLIK geopolitik antara Rusia dan Ukraina memberikan sentimen positif terhadap beberapa komoditas, seperti minyak mentah dan emas.
Harga minyak mentah dari ladang minyak di Amerika Serikat (WTI) sepanjang Februari menguat hampir 9%. Pada awal Februari, harga minyak masih berada di level US$88,20 per barel, atau melonjak hingga level US$95,72 per barel pada penutupan periode Februari.
Bahkan, harga minyak sempat menyentuh US$100 per barel untuk pertama kali sejak pertengahan 2014. Selain itu, dilihat dari total transaksi kontrak minyak mentah di Bursa Komoditi ICDX, naik sebesar 16,98% menjadi 4.415 lot pada Februari.
Baca juga: Jokowi : Perang di Ukraina Bikin Kelangkaan Kontainer dan Harga Minyak Naik
Apabila dilihat dari periode dimulainya konflik Rusia-Ukraina, total transaksi kontrak minyak mentah melonjak sebesar 165,69% dalam sepekan.
"Dari konflik antara Rusia dan Ukraina, pasar terlihat mewaspadai dampak pada sektor energi. Dikhawatirkan terjadi gangguan pasokan gas dan minyak ke wilayah Eropa, yang masuk melalui wilayah perbatasan, yakni Ukraina," ujar CEO ICDX Lamon Rutten, Selasa (1/3).
Akibat dari serangan yang dilakukan, Rusia mendapatkan sanksi dari negara-negara barat. Amerika Serikat (AS) membatasi transaksi Rusia dalam dolar, euro, pounds dan yen. Lima perbankan Rusia juga tidak luput, termasuk bank milik negara, yaitu Sberbank dan VTB.
Sberbank tidak akan dapat melakukan transfer uang tanpa ada bantuan dari bank AS. Sanksi yang diberikan berlanjut hingga sektor ekspor. Termasuk, barang elektronik, komputer hingga barang semikonduktor dan suku cadang pesawat terbang.
Baca juga: Konvoi Militer Rusia Mendekati Ibu Kota Ukraina
"Krisis Rusia-Ukraina menunjukkan bahwa siapa pun yang berinvestasi di pasar sekuritas, juga harus berinvestasi di pasar komoditas. Dalam masa krisis, pasar sekuritas mengalami tren penurunan, tetapi pasar komoditas naik," pungkas Lamon.
Menurutnya, kontrak komoditas emas dan minyak mentah yang tersedia di ICDX dapat dimanfaatkan pelaku pasar sebagai diversifikasi portofolio. Pun, terbukti kinerjanya sangat baik di beberapa hari terakhir.
Volume transaksi multilateral ICDX pada Februari mencapai lebih dari 80.000 kontrak. Itu lebih dari 65% volume atau sebesar 52.958 lot merupakan kontrak emas. Dalam hal ini, jika dikaitkan situasi di Eropa Timur, yaitu sejak Rusia mengakui kemerdekaan Donetsk dan Lugansk di Ukraina Timur, yang menandai dimulainya konflik.(OL-11)
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Namun, pada saat yang sama, Moskow terus melancarkan serangan udara terhadap warga sipil Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, sebagai tanggapan atas serangan di Kashmir.
Serangan perlahan menghilang dari peta. Di Google Maps, namanya tak lagi muncul, tergantikan oleh Pulau Kura-Kura.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa ledakan terdengar di kota Nabatiyeh al-Fawqa dan api terlihat membumbung di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved