Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Anabatic dan Brankas Perkuat Akselerasi Digitalisasi Perbankan

Mediandonesia.com
23/2/2022 14:53
Anabatic dan Brankas Perkuat Akselerasi Digitalisasi Perbankan
Acara penandatanganan kerja sama antara PT Anabatic Digital Raya dan Brankas.(Ist)

PT Anabatic Solusi Digital (Anabatic Digital) yangmerupakan anak perusahaan dari PT Anabatic Digital Raya subholding dari PT Anabatic Technologies Tbk hari ini resmi menggandeng Brankas, perusahaan teknologi Open Finance pertama di Asia Tenggara dalam mengembangkan sistem layanan Open Banking melalui fitur Application Programming Interface (API).

Peningkatan akseptasi dan preferensi konsumen terhadap transaksi digital semakin meningkat selama masa pandemi. Open banking sendiri menjadi wujud nyata digitalisasi perbankan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini.

Open Banking merupakan sebuah ekosistem dimana pihak ketiga (third-party) dapat mengakses ke data finansial nasabah dan produk perbankan atau jasa finansial yang ditawarkan pihak perbankan dan institusi finansial lainnya. 

Dalam Open Banking, konsumen adalah pemilik data transaksi mereka sendiri, bukan pihak bank, sehingga konsumen dapat membuat keputusan untuk menarik dan membagi data mereka ke pihak ketiga yang terpercaya melalui Open Application Programming Interface (API) secara aman.

Baca juga: BI Sebut Uang Beredar Pada Januari 2022 Tumbuh 12,9%

Open APIs sendiri akan memungkinkan pihak ketiga untuk membuat aplikasi dan servis sesuai dengan kebutuhan layanan nasabah.

Open Banking  akan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, dan inovatif serta akan mendorong implementasi secara menyeluruh solusi yang mendukung transformasi digital pada produk finansial. 

Dalam keterangan pers, Rabu (23/2), Presiden Direktur PT Anabatic Digital Raya Nugraha Santosa menyatakan bahwa digitalisasi layanan perbankan adalah sebuah keharusan.

"Anabatic Digital sangat optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan added value pada industri perbankan, fintech maupun startup," jelas Nugraha.  

Kerja sama kedua perusahaan akan menggabungkan keahlian yang dimiliki,.

 Anabatic Digital merupakan in-system integrated dan solution provider yang memiliki pengalaman mendalam dan luas dalam mengimplementasikan solusi dan sistem keuangan serta perbankan.

Sementara itu, Brankas merupakan teknologi Open Finance APIs untuk memudahkan akses serta membangun infrastruktur pada institusi perbankan dimana salah satu misinya adalah menyediakan akses keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Anabatic Digital dan Brankas akan membangun ekosistem keuangan digital dan turut ambil bagian dalam meramaikan pasar menuju ekonomi digital.

"Keduanya mendukung pemerintah di dalam membuka akses perbankan kepada 91,3 juta penduduk yang belum tersentuh layanan perbankan (underbanked) pada 2025," jelas Nugraha dalam seminar “Unlocking New Revenue Streams with Open Banking APIs and Banking as a Service” yang diselenggarakan secara daring.

Pada kesempatan yang sama, Kenneth Shaw selaku Co-Founder & Chief Technology Officer PT Brankas Teknologi Indonesia menyampaikan, “Tim kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Anabatic Digital dalam menghadirkan teknologi generasi terbaru all-in-one Open Finance dan Open Core bagi solusi perbankan, fintech, dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia."

"Anabatic Digital dan Brankas berkomitmen untuk merevolusi secara maksimal cara kerja Bank dan software perbankan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh Asia Tenggara,” kata Kenneth. 

Selain di Indonesia, Brankas juga fokus beroperasi di Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan baru saja menutup pendanaan Series B sebesar 20 juta USD yang dipimpin oleh perusahaan venture capital Insignia Ventures Partners dan diikuti juga oleh Vis.

Dengan dukungan Visa, Brankas telah mengembangkan dan meluncurkan produk Data API termasuk card holder transaction score, spending volume maupun spending behavior yang bisa memberi penilaian kredit (credit score) secara real-time atau instan kepada nasabah saat mengajukan produk pinjaman online. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik