Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi salah satu instrumen kunci dalam mewujudkan komitmen Indonesia menghadapi perubahan iklim.
Lewat berbagai instrumen penerimaan dan belanja negara, tujuan untuk menciptakan ekonomi hijau dinilai bakal tercapai.
"Kita desain dalam berbagai upaya mendesain fiskal policy atau anggaran pendapatan dan belanja negara," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam seminar virtual, Selasa (22/2).
Desain kebijakan dikatakannya akan diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah. Rinciannya, meningkatkan kualitas lingkungan, ketahanan bencana, perubahan iklim dan pembangunan rendah emisi karbon.
Baca juga: Ambisi Tinggi Pendanaan Perubahan Iklim
Dalam 2nd Biennial Update Report (BUR) pada 2018, Indonesia diketahui membutuhkan dana hingga Rp3.461 triliun. Itu untuk menekan emisi karbon sesuai Nationally Determined Contribution (NDC), yakni 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030.
Ani menekankan bahwa instrumen pendapatan dalam APBN berperan penting. Dari sisi perpajakan misalnya, Indonesia mendorong insentif dan investasi masuk ke ekonomi hijau. Fasilitas pajak, seperti tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk impor, pengurangan PPN, diskon PPh, hingga pengurangan PBB kegiatan geothermal, pun dikucurkn pemerintah.
"Ini harapannya, beban dari dunia usaha untuk bisa berinvestasi di ekonomi hijau bisa terakselerasi," pungkas Bendahara Negara.
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Terus Menekan Kurs Rupiah
Melalui Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, pemerintah juga memperkenalkan pajak karbon. Hal itu mampu mendorong sektor usaha dapat memasukkan penghitungan emisi karbon dalam penghitungan investasi. Pihaknya menilai Indonesia dapat menjalankan kegiatan ekonomi sekaligus mengurangi potensi krisis dari perubahan iklim.
"Pengenaan pajak karbon merupakan sebuah sinyal dan gesture yang kuat. Ini akan menjadi sebuah pelengkap dari mekanisme pasar karbon. Ini akan menimbulkan akselerasi terhadap investasi yang semakin ramah lingkungan," tutur Ani.
Dari aspek belanja, pemerintah menerapkan climate budget tagging yang bertujuan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Melalui hal itu, belanja pemerintah dalam agenda perubahan iklim dapat dimonitor masyarakat dan mendorong konsistensi kebijakan.
Saat ini, pemerintah pusat telah menggandeng 11 pemerintah daerah (pemda) untuk menerapkan climate budget tagging dalam APBD. Diharapkan jumlah pemda yang berpartisipasi terus meningkat dan mewujudkan belanja ramah lingkungan yang lebih masif.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved