Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kadin Yakin Pemindahan Ibu Kota Bisa Dorong Pemerataan Ekonomi

Mediaindonesia.com
12/2/2022 14:52
Kadin Yakin Pemindahan Ibu Kota Bisa Dorong Pemerataan Ekonomi
Ketum Kadin Arsjad Rasjid(ANTARA FOTO/Jojon)

KETUA Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyampaikan dukungan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Ibu Kota baru yang dinaman Nusantara bisa menjadi showcase transformasi di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain termasuk pelayanan kesehatan serta pendidikan yang lebih berkualitas. Pihaknya pun melihat pembangunan ibu kota negara Nusantara ini tepat dengan pertimbangan kondisi Pulau Jawa.

“Beban yang dipikul oleh Jakarta dan pulau Jawa saat ini cukup berat dengan 57% penduduk terkonsentrasi di pulau Jawa dan kontribusi ekonomi pulau Jawa menyumbang sekitar 59% PDB Nasional,” kata  Arsjad Rasjid.

“Belum lagi ditambah adanya krisis ketersediaan air, urbanisasi, dan besarnya konversi lahan di Pulau Jawa semakin memberi beban berat bagi pulau Jawa, khususnya Jakarta sebagai penopang aktivitas ekonomi di Indonesia,” imbuhnya. 

Arsjad meyakini pemindahan Ibu kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan akan mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan perdagangan ke daerah lain minimal 50%, membangkitkan gairah para pelaku usaha di daerah juga memastikan terlaksananya reformasi struktural, termasuk penerapan environmental social dan governance guna mewujudkan ekonomi hijau. Ibu kota diaharpkan menjadi simbol bangsa Indonesia untuk  melahirkan Indonesia baru yang dapat menjawab tantangan global, transformasi menuju smart city yang berbasis teknologi, berorientasi pada keberlanjutan sumber daya dan lingkungan menuju Indonesia emas 2045.

"Harapannya, IKN Nusantara dapat menjadi pusat penggerak ekonomi baru Indonesia dengan PDB senilai USD 180 miliar melalui penciptaan 3 juta lapangan kerja baru serta menampung kurang lebih 7 juta penduduk di sekitar wilayah IKN Nusantara," tuturnya.

Baca juga:  Kadin: Implementasi Kebijakan Stimulus Kunci Sukses Pemulihan Ekonomi

Untuk mencapai IKN Nusantara seperti yang diharapkan, Kadin siap untuk memobilisasi keahlian dan kapabilitas guna mendukung pemerintah dalam mencari rekan strategis atau rekan pembiayaan untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur maupun industri.

Kadin Indonesia percaya beberapa hal diperlukan untuk menyukseskan proyek IKN Nusantara ini. Pertama, dengan menciptakan magnet yang dapat menarik para investor global serta penduduk untuk migrasi ke IKN Nusantara. Contohnya melalui pemberian status perpajakan khusus, izin tinggal dan kepemilikan tanah, serta adanya kejelasan peraturan dan pelaksanaan status kepemilikan tanah bagi para investor dan migran. 

Kedua, diperlukan kerja sama yang lebih kuat antara Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam penyempurnaan kebijakan, perumusan insentif serta penyusunan rencana kerja dan implementasi pengembangan IKN Nusantara demi menyukseskan rencana pemindahan Ibu kota negara. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan Kadin sebagai perwakilan pelaku usaha ke dalam Badan Otorita IKN.

Kadin sebagai organisasi yang memiliki payung undang-undang di Indonesia, dan merupakan mitra strategis pemerintah, dapat memberikan masukan yang konstruktif dan pikiran kritis serta membantu meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dan manfaat pembangunan IKN Nusantara.

“Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal fisik, tetapi untuk memulai peradaban baru dengan membangun kota yang smart, modern, dan ramah lingkungan. Kadin siap mengawal pengembangan IKN dengan mendorong pelaku usaha di berbagai sektor perekonomian untuk menyambut rencana ini,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya