Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONDISI perekonomian yang semakin membaik seiring dengan dukungan Pemerintah melalui pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DtP) bagi pembelian properti rumah inden menyulut tekad para pengembang properti untuk terus berinovasi menghasilkan produk berkelas dengan harga terjangkau.
Tren menunjukkan selama dua tahun terakhir masa pandemi covid-19, pasar rumah tapak relatif stabil. Kinerja penjualan produk properti terus menunjukkan peningkatan dan diprediksi akan berlanjut sepanjang 2022.
Masa awal pandemi di 2020 justru merupakan titik balik bisnis properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang divalidasikan oleh kesuksesan empat kali peluncuran produk Cendana Homes Series. Keberhasilan LPKR berlanjut di 2021 dengan empat kali peluncuran proyek residensial dan dua klaster komersial yang mana seluruh unit yang ditawarkan dalam acara pemilihan unit rata-rata habis terjual dalam 3 jam.
CEO LPKR John Riady berpendapat bahwa kunci utama keberhasilan penjualan produk LPKR selama ini adalah lokasi dan akses. "Proyek terbaru kami Cendana Cove Verdant berlokasi sangat strategis dan satu-satunya, exclusive enclave di Lippo Village Central," ujar John dalam keterangannya, Kamis (10/2).
Baca juga: Sinar Mas Land Luncurkan Latinos Business District di BSD City
Selain itu, kemudahan akses jalan Tol Jakarta-Tangerang, hanya 30 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta, serta akses ke berbagai fasilitas di Lippo Village, seperti kampus UPH, Siloam Hospitals, maupun Maxxboxx dan Supermal Karawaci, dapat ditempuh dengan kurang dari 15 menit, merupakan keunggulan lain dari produk propertinya.
Ia pun mempercayakan desain rumah dua lantai Cendana Cove Verdant kepada desainer Alex Bayu yang berhasil memadukan kehidupan urban dengan harmonisasi alam yang terwujud dalam rumah 2 lantai minimalist yet modern.
Open space living dari bentuk high ceiling, berjendela besar, serta garden di bagian depan dan belakang rumah, Cendana Cove Verdant yang akan diluncurkan pada 12 Februari 2022 menjadi produk unggulan LPKR di awal tahun dengan 'harga Gen Z' mulai Rp700-an juta.
Minat konsumen yang tinggi pun terbukti dari penjualan priority pass rumah inden Cendana Cove Verdant yang mencapai lebih dari 300 Priority Pass hanya dalam waktu 1 bulan. "Harga sangat terjangkau setara unit apartemen tetapi konsumen bisa dapat rumah landed dua lantai," tambah John.
Cendana Cove Verdant menjadi proyek rumah tapak perdana yang diluncurkan LPKR mengawali tahun ini. Dengan peluncuran Cendana Cove Verdant di Kuartal I/2022 ini LPKR memulai perjalanannya dalam mencapai target kinerja prapenjualan 2022 sebesar Rp5,2 triliun. (RO/S-2)
Adapun tantangan dalam sektor rumah tapak adalah daya beli dan kemudahan-kemudahan yang diberikan supaya rumah tapak bisa terserap.
Dengan cara itu, lahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah dapat dikurangi. Alhasil, alih fungsi lahan menjadi permukiman bisa dikendalikan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menempati rumah dinas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tidak hanya rumah vertikal atau apartemen, tetapi juga rumah tapak.
Prabowo menyatakan akan membangun tiga juta rumah jika terpilih menjadi presiden Indonesia.
Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stepanus Huang menambahkan, tahun 2022, pasar properti akan membaik, termasuk untuk rumah susun (high rise) maupun rumah tapak.
Di tengah maraknya investasi beragam seperti emas, saham, reksa dana, deposito, hingga barang bermerek (branded), investasi properti rumah tapak masih sangat diminati.
Apersi juga berkomitmen mengupayakan masyarakat berpenghasilan rendah mendapat kemudahan mengajukan KPR rumah.
Program ini menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lokasi Podomoro Park di Bandung Selatan yang strategis membuat unit Avanya Avega memiliki daya tarik sendiri di kalangan investor.
KBP kembali meluncurkan produk hunian terbarunya di kawasan perbukitan seluas 80 hektare yang dinamakan Bumiluhur Hegar.
KRISIS akibat pandemi covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memanfaatkan program bantuan pemerintah guna membeli rumah pertama mereka.
Alokasi anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada 2021 mencapai Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved