Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mengalokasikan pembiayaan untuk proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di 2022 sebesar Rp29 triliun.
"Kalau SBSN proyek sebesar Rp29 triliun. Kalau itu kita lakukan di 2022," kata Sri di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/1).
Menurut Sri Mulyani, SBSN akan dimanfaatkan untuk membiayai proyek-proyek strategis dan produktif. Instrumen keuangan negara itu telah menghasilkan berbagai infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, bangunan pendidikan, dan beberapa proyek strategis yang ada di Indonesia.
Dia berharap dengan meluasnya akses SBSN, pemerataan pembangunan akan tercipta dan mendorong peningkatan ekonomi di wilayah terkait.
Baca juga: Terbitkan SBSN Rp6,48 triliun untuk Proyek di Kaltim, 83,34% untuk Ibu Kota Baru
Lebih jauh, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman ikut menegaskan untuk total target penerbitan SBSN antara kisaran 25%-30% dari total penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
"Jadi yang kami targetkan itu dalam bentuk presentase karena nanti kita lihat fleksibilitas dan kondisi market seperti apa," imbuhnya. (A-2)
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Diperlukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah dan industri jasa keuangan pada masyarakat terkait literasi keuangan
Sedangkan SBN valas akan dijadikan instrumen pelengkap untuk mengindari crowding out dengan tetap memperhatikan nilai pembiayaan yang menarik.
Kenaikan yield US Treasury sejak Januari 2021 dan diprediksi terus melonjak pascakebijakan stimulus sebesar US$1,9 trilun digelontorkan untuk menangani pandemi dan pemulihan ekonomi AS.
Di tahun 2020, BRI tercatat mengelola SBN sebesar Rp284 triliun atau 5,6% dari total SBN yang masih beredar.
Pembelian SBN dari pasar perdana itu untuk menyokong pembiayaan APBN 2021. Langkah Bank Indonesia mengacu surat keputusan bersama dengan Menteri Keuangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved