Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Terbitkan SBSN Rp6,48 triliun untuk Proyek di Kaltim, 83,34% untuk Ibu Kota Baru 

Mediaindonesia.com
05/1/2022 17:30
Terbitkan SBSN Rp6,48 triliun untuk Proyek di Kaltim, 83,34% untuk Ibu Kota Baru 
Pemukiman bersebelahan dengan sungai Mahakam di Samarinda, Kaltim. Pemprov Kaltim prioritaskan pembangunan infrastruktur kota penyangga IKN.(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) untuk berbagai proyek di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai Rp6,48 triliun sejak 2014 sampai 2022.

"Untuk SBSN yang diterbitkan pada 2021 kemarin sebanyak Rp1,1 triliun dan pada 2022 sebesar Rp961 miliar," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Penandatanganan Prasasti Penanda Aset SBSN di Balikpapan, Kaltim, Rabu (5/1), seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan proyek-proyek yang dibiayai oleh SBSN yakni salah satunya termasuk pembangunan kampus, madrasah, proyek infrastruktur seperti bandar udara, hingga kompleks prajurit kepolisian maupun TNI.

Adapun proyek prioritas yang dibiayai oleh instrumen SBSN di Kaltim mayoritas dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yaitu sebesar 83,34%.

Hal tersebut karena memang sebagian besar proyek yang dibiayai SBSN ditujukan untuk mendukung pembangunan ibu kota negara baru, seperti jalan dan jembatan yang ada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, hingga Sumber Daya Air.

Baca jugaPemerintah Revisi PP 56/2011 Soal Pembiayaan Proyek Negara Pakai SBSN

Kemudian, Sri Mulyani melanjutkan bahwa sebanyak 15,13% atau sisa proyek yang dibiayai instrumen SBSN di Kaltim terdapat di berbagai sektor lainnya.

"Ada sektor transportasi, pendidikan, kampus, madrasah, bahkan untuk pertahanan keamanan," tuturnya.

Bendahara Negara tersebut pun berharap agar seluruh proyek yang dibiayai SBSN pada 2021 bisa segera rampung. Namun, jika belum selesai bisa diluncurkan ke tahun yang akan datang sehingga seluruh proyek bisa diselesaikan.

Untuk itu, dirinya pun berterima kasih kepada pelaksana proyek yang menggunakan SBSN dalam pembiayaan proyeknya dan menjaga seluruh aset negara yang merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya