Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPSTREAM Subholding yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mulai melakukan pengeboran enam sumur pengembangan di beberapa wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia pada awal tahun ini.
Pada saat pergantian tahun 2021 ke tahun 2022, di Regional Sumatera dilakukan pengeboran tiga sumur yaitu Pertama, tajak sumur KRG-PA1 oleh Pertamina EP (PEP) Limau Field Sumur ini terletak di Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Selain itu, Pertamina juga melakukan pengeboran sumur PRD-09 di PEP Rantau Field dan sumur MNA-P03 di Pertamina Hulu Rokan (PHR) Lapangan Minas, di Kabupaten Siak, Riau.
“Tajak sumur di awal tahun ini dilakukan sebagai upaya percepatan, sehingga diharapkan Pertamina dapat berkontribusi secara optimal dalam menjaga tingkat produksi migas nasional,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita dalam keterangannya, Senin (3/1).
Selain di Regional Sumatera, kegiatan pengeboran tiga sumur pengembangan juga dilakukan di Regional Kalimantan, yaitu sumur B-2102 di Zona 10 Pertamina EP Bunyu Field, sumur STW-08 di Zona 9 Pertamina EP Sangatta Field dan sumur TN-AA323 di Zona 8 Pertamina Hulu Mahakam (PHM) lapangan Tunu.
Baca juga : Mantan CEO Bukalapak Kini Jadi Anak Buah Luhut
Arya menegaskan, pelaksanaan tajak sumur di pergantian tahun ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk terus meningkatkan produksi migas.
Adapun produksi migas Subholding Upstream Pertamina sampai dengan November 2021 mencapai 887 juta barel setara minyak per hari atau MBOEPD. Angka ini terdiri dari 437 ribu barel per hari (MBOPD) dan 2.608 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas.
Hasil ini merupakan produksi migas dari seluruh wilayah kerja Subholding Upstream Pertamina termasuk yang berasal dari luar negeri. Sedangkan, untuk produksi dari dalam negeri sendiri mencapai 340 MBOPD minyak dan 2.290 MMSCFD gas.
"Kami akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan produksi untuk dapat berkontribusi optimal dalam mendukung upaya pencapaian target produksi nasional 1 juta BOPD dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas di 2030," tutupnya. (OL-7)
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS.
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Dengan penambahan ini, Pertamina yakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang tengah melakukan perjalanan ataupun tinggal di rumah
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 107% dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 160.120 tabung untuk seluruh wilayah NTB.
Meskipun Indonesia sendiri bukan pembeli langsung minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi sangat rentan terhadap dampak global.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (28/3), menyerukan pemerintahan transisi untuk dibentuk di Ukraina, dan bersumpah, bahwa militer Rusia akan 'menghabisi' pasukan Ukraina.
Konsumsi mentega dan minyak dalam jangka panjang dapat memberikan dampak yang bervariasi terhadap kesehatan.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan fakta miris bahwa sebagai negeri kaya minyak, Indonesia justru mengimpor minyak dari Singapura.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menduga pengelolaan minyak di Indonesia bermasalah, sehingga pemerintah terus mengimpor minyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved