Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Menkeu Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan Perempuan

 M. Ilham Ramadhan Avisena
22/12/2021 13:32
Menkeu Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan Perempuan
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengajak semua pihak untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan perempuan.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak semua pihak untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan perempuan di Indonesia. Hal itu dinilai penting untuk menciptakan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi perempuan, utamanya dari sisi perekonomian.

"Di bidang keuangan perlu menciptakan penguatan kapasitas, dan kesempatan yang sama. Ini penting sekali. Karena perempuan sering terkendala akses permodalan," ujarnya dalam Capital Market Women Empowerment Forum bertajuk Advancing Gender Equality for Sustainable Finance in Indonesia Capital Market, Rabu (22/12).

Merujuk data Bank Dunia yang dirilis pada 2017, kata Sri Mulyani, indeks inklusi keuangan perempuan di tingkat global tergolong rendah, yakni 65%. Angka itu jauh lebih kecil dibandingkan indeks inklusi keuangan laki-laki yang mencapai 72%.

Kondisi itu juga sama seperti Indonesia, indeks inklusi keuangan perempuan Indonesia tercatat 75,15%, lebih baik dari posisi global. Namun angka itu masih berada di bawah indeks inklusi keuangan laki-laki Indonesia yang mencapai 77,24%.

"Artinya inklusi keuangan perempuan kita lebih rendah 2% dibanding laki-laki, tidak terlampau jauh kalau dibanding gap tingkat global," kata Sri Mulyani.

Karenanya, lanjut perempuan yang karib disapa Ani itu, pemerintah menjalankan berbagai program untuk memberdayakan perempuan, utamanya dari sisi keuangan.

Salah satunya yakni melalui pembiayaan dalam program PNM Mekaar, di mana jumlah nasabah perempuan saat ini mencapai 10,8 juta orang. Jumlah itu naik signifikan dari 2017 yang tercatat hanya 1,8 juta orang.

Melalui PNM Mekaar, nasabah dapat mengakses permodalan usaha dengan suku bunga rendah. Dengan begitu, selain meningkatkan inklusi keuangan perempuan, diharapkan perekonomian perempuan dapat meningkat.

"Tentu ini juga berharap akan terus mendukung dan mengembangkan para entrepreneur perempuan. Kita juga terus melakukan edukasi tentang investasi dan berbagai macam langkah-langkah di dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan perempuan di dalam literasi keuangannya," jelas Ani. (Mir/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya