Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEBUTUHAN masyarakat akan hunian atau tempat tinggal tidak pernah surut meskipun saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi. Pemenuhan kebutuhan dasar itulah yang menjadi komitmen sejumlah pengembang untuk terus berekspansi walau di tengah situasi yang sulit.
Salah satunya Dwijaya Karya Group melalui PT Karya Cipta Papan yang melakukan pembukaan show unit proyek terbaru mereka yang berlokasi di Tigaraksa, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12).
Proyek yang berada di bibir Jl Raya Tigaraksa dan memiliki luas lahan 5 hektare itu bernama Grand Almas Residence. Kawasan ini nantinya akan merangkum 400 unit rumah dengan segala fasilitas penunjangnya.
Eric Widjaja Director Dwijaya Karya Group menyatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa hunian. Sebelumnya perusahaan ini telah mengembangkan dua proyek kondominium di Singapura, tiga proyek highrise di BSD dan satu proyek pergudangan di Makassar.
Untuk yang terbaru yakni Grand Almas Residence, Eric menjelaskan proyek tersebut lahir karena ada potensi pasar yang besar di Kabupaten Tangerang, khususnya kawasan Tigaraksa. Sebagai informasi, Tigaraksa adalah pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Selain itu Tigaraksa sudah mengalami pergeseran dan bukan lagi sebatas kawasan pengembangan rumah subsidi.
"Kawasan ini tak seperti 10 tahun lalu yang didominasi oleh rumah subsidi. Perlahan rumah komersial mulai tumbuh dan berkembang karena harga tanah semakin mahal. Dari perkembangan ini kami melihat adanya opportunity untuk mengembangkan rumah harga terjangkau dengan fasilitas modern," terang Eric seusai acara opening show unit, dikutip dari siaran pers, Sabtu (4/12).
Ia menambahkan Grand Almas mulai yang dipasar dari Rp300 jutaan hingga Rp600 jutaan itu dalam pengembangannya mengusung konsep dasar dengan tiga pilar utama.
Pertama, kata dia, menyediakan lingkungan yang dapat menyeimbangkan gaya hidup bagi para penghuninya dengan disediakannya akses dan fasiitas-fasilitas memadai yang saling terintegrasi satu dengan lainnya.
Kedua, menyediakan kenyamanan (asri dan hijau) dan keamanan bagi para penghuninya. "Dan ketiga, memberikan harga jual yang relatif terjangkau dan menjadi salah satu poin penting bagi masyarakat luas dalam memilih hunian tempat tinggal," bebernya.
Di kesempatan sama, GM Sales & Marketing Dwijaya Karya Group Suwandi menyebut perumahan di Tigaraksa tidak banyak yang memberikan fasilitas mewah dan lengkap seperti Grand Almas Residence.
"Fasilitas kita lengkap, gerbang perumahan kita dengan konsep one gate system. Juga sistem instalasi grounded membuat kawasan semakin terlihat rapi dan mewah," sebutnya.
Dalam tahap perdana ini menurut Suwandi Grand Almas Residence menawarkan unit rumah sebanyak 82 unit yang terdiri dari tipe 37/60 hingga 73/84 meter persegi. Saat ini, menurut dia, sudah terjual 50% dan ditargetkan hingga akhir tahun ini tahap pertama sold out.
"Semua unit rumah yang dikembangkan memiliki konsep menarik dengan sentuhan compact," pungkasnya. (RO/X-12)
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah dengan teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk menjaga ketertiban serta memastikan wilayah Kabupaten Tangerang terbebas dari aktivitas yang melanggar norma sosial dan hukum.
Sekitar 50 orang nelayan setempat juga turun serta membantu proses pembongkaran pagar laut ini dengan menggunakan 10 kapal nelayan.
WARGA Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, melayangkan protes karena merasa nama mereka dicatut dalam surat kepemilikan tanah untuk lahan yang dipasangi pagar laut.
Bencana banjir yang berdampak terhadap ratusan KK ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 centimeter sampai dengan 1 meter.
BPBD Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak lima wilayah kecamatan di daerah itu dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (28/1).
Pakar hukum agraria Universitas Gadjah Mada (UGM), Rikardo Simarmata, menilai kasus ini sebagai cerminan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan dan perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved