Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Indosat Tbk membagikan total dividen sebesar Rp9,499,982,920,045 atau 1,748.27 per lembar saham.
Dividen diumumkan dalam dua bentuk terpisah kepada pemegang saham. Pertama, dividen tahunan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo yang digelar, Jumat (26/11), secara virtual, sebesar Rp4.500.003.349.355 atau Rp828,13 per lembar saham.
Kedua, Dividen Interim berdasarkan kinerja keuangan sembilan bulan tahun 2021 sebesar Rp4.999.979.570.690 atau Rp920,14 per lembar saham.
Baca juga: Gandeng Transaksi Artha Gemilang, Indosat Ooredoo Perluas Layanan IMkas di Indonesia
Dalam sembilan bulan pertama 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional.
Hal itu membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.
Direktur Utama Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan “Indosat Ooredoo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan besar kepada Perseroan. Kami sukses mempertahankan momentum pertumbuhan dan menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik melalui eksekusi strategi transformasi yang disiplin. Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo juga berhasil memberikan kinerja jaringan dan layanan telekomunikasi digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Dengan semangat #BisaBangkitBersama, kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung agenda Pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai Digital Powerhouse di kawasan Asia Tenggara.” (RO/OL-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Sebagai bagian dari teknologi AIvolusi5G yang menggabungkan kecanggihan AI dan jaringan 5G, fitur SATSPAM menjadi proteksi dari ancaman spam dan scam melalui ponse
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi bagian dari komitmen untuk menghadirkan pengalaman digital yang relevan dan memberdayakan bagi masyarakat
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), meluncurkan HiFi Air HKM 127+, perangkat internet rumah berbasis jaringan seluler Indosat HiFi Air.
Cek masa aktif Indosat dengan 5 cara mudah! Pakai USSD, SMS, aplikasi, situs resmi, atau CS. Jangan sampai hangus, cek sekarang!
Pembukaan gerai baru merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat
Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved