Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Digitalisasi kian Masif, Sompo Insurance Lakukan Investasi Strategis di Insurtech

Mediaindonesia.com
17/11/2021 21:35
Digitalisasi kian Masif, Sompo Insurance Lakukan Investasi Strategis di Insurtech
Chief Executive Officer PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz.(Ist)

KOLABORASI menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan bisnis di era sekarang. Dengan kolaborasi, dua entitas atau lebih bisa memadukan kekuatan masing-masing untuk menciptakan keunggulan yang lebih besar.

Langkah itu pula yang ditempuh Sompo Holdings (Asia) Pte Ltd (Sompo Asia). Akhir bulan lalu, perusahaan asuransi global ini mengumumkan investasi strategis senilai US$50 juta di Cover Genius, firma insurtech terkemuka dan spesialis asuransi terintegrasi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan digital besar dunia menawarkan jenis asuransi atau garansi apa pun secara langsung kepada pelanggan di seluruh dunia dengan simpel.

Investasi Seri C sebesar US$50 juta itu akan meningkatkan ekspansi global Cover Genius dan memperluas saluran distribusi digital Sompo Group di pasar asuransi terintegrasi, memungkinkan perusahaan untuk memberikan solusi yang disesuaikan kepada pelanggannya dengan memanfaatkan XCover, platform distribusi asuransi dan garansi global dari Cover Genius yang sudah memenangkan sejumlah penghargaan.

Putaran ini terdiri atas modal primer dan sekunder, dan didukung oleh investor fintech global terkemuka, G Squared, serta para pemodal awal Cover Genius seperti King River Capital, Marinya Capital, dan Regal Funds Management.

Cover Genius sendiri bermitra dengan perusahaan-perusahaan digital terbesar di dunia termasuk Booking Holdings, Skycanner, Ola, Intuit, Shopee, dan beberapa merek terkemuka lainnya untuk mendistribusikan asuransi yang dipersonalisasi di negara, bahasa, dan mata uang mana pun hanya dengan satu panggilan API.

Melalui proyek-proyek yang ada, Sompo Asia telah melihat potensi besar dari kemampuan global Cover Genius, didukung oleh kerangka kerja analisis data BrightWrite yang membantu mitra-mitranya mengoptimalkan layanan untuk berbagai tujuan.

"Kami telah bekerja sama dengan Cover Genius pada beberapa proyek dan sangat terkesan dengan organisasi dan kemampuan global mereka. Selain itu, kami sangat bersemangat melihat masa depan asuransi terintegrasi. Saya percaya perusahaan ini memiliki posisi yang unik untuk bisa unggul di pasar yang berkembang pesat ini," ujar Daniel Neo, Chief Executive Officer dari Sompo Asia, dalam keterangannya, Rabu (17/11).

Terkait kondisi di Indonesia, Chief Executive Officer PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz, menjelaskan, pandemi covid-19 mendorong konsumen beralih membeli asuransi melalui platform digital. Sebuah laporan Swiss Institut menunjukkan, dulu konsumen terbiasa dengan saluran tatap muka, namun pandemi telah mengubah sikap mereka dalam hal membeli asuransi secara daring, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, lanjut Eric, Sompo Insurance mengamati adanya penurunan di sektor asuransi sebesar 4,6% pada 2020. Namun, laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan harapan baru, dengan terus meningkatnya sektor asuransi Indonesia terutama tingkat penetrasi asuransi hingga 3,11% per Juli 2021, melonjak dari sebelumnya 2,91% pada akhir 2020.


Baca juga: Presiden: Kawal Investasi Asing sampai Menetas


Seiring perekonomian di Indonesia yang terus membaik, Sompo Insurance melihat peluang untuk melakukan diversifikasi saluran distribusi dan menyasar pada konsumen yang lebih luas. "Dalam 46 tahun sejarah kami di Indonesia, kami telah melayani ribuan perusahaan dan pelanggan individu di pelbagai pelosok Nusantara. Janji kami tentang kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan tetap tidak berubah, namun cara kami memberikan produk dan layanan kini berbeda, mengikuti perkembangan ekspektasi dan kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu," papar Eric.

Kemitraan dengan Cover Genius, lanjutnya, memberi Sompo kemampuan operasional yang unik untuk menyediakan solusi terintegrasi bagi pasar yang lebih luas. Tidak hanya dapat memberikan solusi tepat waktu bagi pelanggan, tetapi juga akan dapat melayani jumlah pelanggan tak terbatas secara praktis dalam waktu yang bersamaan.

"Ini akan menjadi batu lompatan langkah revolusioner lainnya dalam pengembangan dan penyempurnaan model bisnis kami secara terus menerus," imbuhnya.

Optimisme terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia makin menguat seiring dengan upaya pemerintah bersama berbagai pihak melakukan inisiatif dan kegiatan untuk mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Inisiatif ini ditargetkan untuk mendidik beberapa segmen masyarakat yang memiliki akses terbatas ke informasi tersebut dan memberi mereka wawasan tentang manfaat asuransi. Selain itu, produk dan layanan yang terjangkau dan mudah dipahami telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan segmen pelanggan ini.

Eric menegaskan, Sompo Insurance berada dalam posisi yang kuat untuk membantu masyarakat dan komunitas menghadapi tantangan yang terkait dengan literasi keuangan dan transisi masyarakat. "Kami memiliki banyak kekuatan untuk dimanfaatkan. Posisi keuangan kami yang solid, warisan yang kuat, dan data historis untuk membantu kami memahami dan memodelkan risiko unik dan memenuhi kebutuhan pelanggan asuransi mikro. Dalam desain produk kami, kami fokus pada kemudahan penggunaan bagi pelanggan kami yang memiliki pengalaman terbatas di bidang asuransi," katanya.

"Kami sangat yakin bahwa rendahnya literasi asuransi hanya dapat diatasi dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap produk dan layanan asuransi serta menurunkan hambatan ekonomi yang menghalangi masyarakat untuk melindungi diri, keluarga, dan asetnya," pungkasnya. (RO/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik