Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ketua Umum Gaikindo: PPnBM 0% Dongkrak Penjualan Mobil 68%

Despian Nurhidayat
11/11/2021 15:37
Ketua Umum Gaikindo: PPnBM 0% Dongkrak Penjualan Mobil 68%
Papan petunjuk pembatasan jumlah pengunjung terpasang di pintu masuk stan mobil Daihatsu pada pameran GIIAS 2021.(MI/RAMDANI)

KETUA Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi mengatakan bahwa kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% telah membuat penjualan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat sampai dengan 68% sejak diberlakukannya kebijakan tersebut. 

"Ada 36 jenis mobil yang dikenakan PPnBM dan ini membuat terjadinya kenaikan penjualan sampai dengan 68%," ungkapnya dalam acara Pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11). 

Menurut Yohannes, dukungan dari pemerintah ini telah mendorong bangkitnya sektor otomotif dari dampak pandemi covid-19. 

Selain itu, dengan penanganan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah, pihaknya juga dapat kembali menyelenggarakan GIIAS di 2021 setelah sebelumnya absen di 2020. 

"Penanganan pandemi yang baik dan melandainya kasus, telah membuat GIIAS 2021 dapat kembali diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," kata Yohannes. 

Baca juga: GIIAS 2021 Siap Dibuka Secara Resmi Besok

Saat ini, dia pun menambahkan bahwa Indonesia sudah mampu melakukan swasembada kendaraan bermotor, karena selama beberapa tahun ini kebutuhan domestik kendaraan bermotor telah mampu dipenuhi oleh industri otomotif Indonesia, bahkan berhasil memenuhi kebutuhan pasar ekspor. 

Namun, saat ini Yohannes mengakui bahwa masih tersadapat antrean pemesanan kendaraan. Dia pun menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

"Selain itu, angka ekspor CBU juga mencatatkan kenaikan sebesar 33,5%. Pulihnya kegiatan produksi kendaraan bermotor yang menyerap total tenaga kerja mencapai lebih dari 1,5 juta orang ini juga turut diikuti dengan bangkitnya kegiatan industri industri pendukung, seperti industri komponen, industri jasa keuangan, asuransi, dealer dan bengkel, maupun UMKM di sektor otomotif lainnya, yang juga menyerap banyak tenaga kerja," tuturnya. 

Ke depan, Yohannes menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong perbaikan industri otomotif indonesia dengan menginisiasi GIIAS yang merupakan satu-satunya pameran otomotif Indonesia yang mendapat dukungan asosiasi otomotif dunia. 

"GIIAS ini simbol semangat industri otomotif Indonesia. Ini kebanggaan bangsa dan mendukung kemajuan produk otomotif Indonesia. Kendaraan listrik juga diperkenalkan di GIIAS yanh mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat," pungkas Yohannes. (A-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya