Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Minat Masyarakat Manfaatkan KPR Syariah Meningkat

Siswantini Suryandari
03/11/2021 17:14
Minat Masyarakat Manfaatkan KPR Syariah Meningkat
Pembangunan properti oleh Sumurtama Land di Majalengka menggunakan KPR Syariah(Dok Sumurtama Land Bandung )

PANDEMI tak menyurutkan sebagian masyarakat untuk pemilikan rumah tinggal melalui pembiayaan bank syariah. Hal itu tercermin dari kenaikan pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal di bank syariah yang meningkat.

Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK menunjukkan pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal mencapai Rp39,51 triliun per Januari 2021. Angka pembiayaan itu berasal dari bank syariah BUKU 2 sebesar Rp8,12 triliun dan BUKU 3 sebesar Rp31,39 triliun.

Meningkatnya minat pembiayaan KPR Syariah ini menurut Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah Institute Pertanian Bogor (CIEST-IPB) Irfan Syauqi Beik, hal ini menunjukkan pembiayaan rumah tinggal oleh bank syariah semakin diminati masyarakat.
 
Menurut Irfan, ada beberapa alasan yang mendorong masyarakat semakin minat terhadap pembiayaan syariah. Pertama, dari sisi kepastian cash flow. Pembiayaan KPR syariah bersifat fixed rate sampai akhir periode pembiayaan. Adanya margin tetap membuat perencanaan keuangan rumah tangga jadi lebih baik.  

"Bunga KPR konvensional bisa fluktuatif. Mungkin lima tahun pertama bunganya fix, tapi setelah itu cenderung naik dan bisa berubah. Buat konsumen, kepastian cash flow sangat penting," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Rabu (3/11),
 
Alasan kedua, permintaan akan produk halal, termasuk halal finance semakin meningkat. Hal ini memengaruhi pertumbuhan KPR syariah. Faktor berikutnya, KPR syariah menawarkan berbagai pilihan akad yang lebih banyak dibandingkan dengan konvensional. Nasabah dapat memiliki akad sesuai dengan kebutuhannya.

"Akadnya bisa murabahah, istishna, maupun musyarakah mutanaqishoh. Pendeknya, masing-masing akad memiliki kriteria tersendiri sehingga nasabah memiliki opsi kontrak yang akan dipilih, disesuaikan dengan kebutuhannya," imbuhnya.

Besarnya minat masyarakat terhadap KPR Syariah, direspons oleh salah satu perusahaan property Sumurtama Land Bandung yang sekarang sedang pengembangan propertinya di wilayah Jatiwangi Majalengka, dengan nama Dar Es Salaam Residence.

Direktur Utama Sumurtama Land Komarudin Khalid menjelaskan, pihaknya sangat optimistis bahwa dengan sistem KPR Syariah, properti yang ia kelola bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat dalam hal kepemilikan rumah yang nyaman di tengah kota Jatiwangi.

"Tahun ini kami bangun 51 unit rumah di lokasi strategis di jantung kota Jatiwangi," ujarnya di Bandung, Rabu (3/11).

baca juga: Penyaluran Dana FLPP Lampaui Target

Komarudin menjelaskan, akan dibukanya akses tol Cisumdawu dan akan beroperasinya bandara Kertajati menambah ramai aktivitas bisnis di wilayah Majalengka. Dalam lima tahun terakhir tercatat 30 industri besar di bidang garmen, sepatu, elektronika dan lain lain tumbuh di Majalengka.

"Bayangkan berapa banyak lagi industri yang akan tumbuh di Majalengka jika Bandara Kertajati dan tol Cisumdawu sudah beroperasi penuh," jelas Komarudin.

Sumurtama Land telah menjalin kerjasama dengan pihak perbankan Syariah ternama, yaitu Bank Syariah Indonesia dan Bank BJB Syariah. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik