Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

ISEF 2021 Catat Transaksi Hingga Rp25,8 Triliun

Fetry Wuryasti
30/10/2021 19:48
ISEF 2021 Catat Transaksi Hingga Rp25,8 Triliun
Pengunjung saat melihat stand pakaian yang dijual di perhelatan ISEF 2021.(Antara)

INDONESIA Syariah Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 mencatat transaksi senilai Rp25,8 triliun. Adapun transaksi ini bersumber dari transaksi pada Pembiayaan Lembaga Keuangan Syariah, Bussiness to Bussiness, Transaksi Bussiness to Customer, serta Exhibition. 

Capaian ini meningkat signifikan dibanding tahun 2020 yang senilai Rp5,03 triliun. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng pada acara Gebyar Puncak ISEF ke-8, yang digelar secara hybrid pada 30 Oktober 2021.

Lalu, keberhasilan penyelenggaraan ISEF ke-8, karena peradaban digital yang mengubah pola kehidupan masyarakat di masa pandemi covid-19. "Pelaksanaan ISEF 2021 yang mengusung konsep hybrid mengoptimalkan keseluruhan nilai penyelenggaraan daring," ujar Sugeng, Sabtu (30/10).

"Khususnya dari sisi lokasi peserta. Serta, penyelenggaraan daring untuk business engagement dan kesepakatan bisnis," imbuhnya.

Baca juga: Kepercayaan Investor Global Terhadap Ekonomi RI Kian Menguat

Sugeng menambahkan bahwa tema yang diangkat ialah “Memperkuat Industri Halal untuk Pemulihan Ekonomi melalui Sektor Makanan Halal dan Fesyen Muslim". Tahun ini, penyelenggaraan ISEF mengalami peningkatan kualitas lewat dua aspek.

Adapun pertama, penajaman fokus pada dua sektor utama, yaitu fesyen muslim dan makanan halal. Termasuk, program sertifikasi halal. Kedua, penguatan branding dan marketing, seperti identifikasi kegiatan global.

Hal itu dapat dikolaborasikan melalui trade opportunity and investment. Rangkaian kegiatan ISEF ke-8 pada 2021 telah dimulai pada April dengan puncak acara pada 25-30 Oktober. Seluruh kegiatan difokuskan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan melibatkan berbagai kalangan.

Baca juga: Wapres: Inovasi Ekonomi Syariah Bisa Tekan Kesenjangan

ISEF ke-8 mencatat partisipasi 970 exhibitor pelaku usaha, 420 desainer dan 4.451 peserta kompetisi. Sebanyak 119 negara yang mengakses platform ISEF. Terdapat 194 kegiatan yang terdiri dari seminar virtual, workshop, talkshow, business coaching, business meeting-matching, FGD, tablig akbar dan fashion show.

Pengunjung melalui kanal online tercatat 293.401 orang sejak April 2021. Lalu, 240 sertifikat diterbitkan melalui program Sertifikasi Pendampingan PPH, Sertifikasi Halal Self-Declare dan Sertifikasi Kompetensi Fashion Designer. 

Adapun jumlah ZISWAF yang terkumpul pada rangkaian FESyar dan ISEF 2021 sebanyak 669 Miliar. ISEF ke-8 tahun 2021 merupakan kolaborasi Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), mitra penyelenggara yang meliputi Kementerian Luar Negeri, BPKH dan BPJPH.

Kemudian, BAZNAS, DSN-MUI, LPPOM-MUI, IHLC, IFC, PPHI, MES, IAEI, Hebitren dan Hijrahfest. Lembaga internasional, seperti IsDB, INCEIF, UNDP, IIFM, IILM, IFSB, IAIE, SESRIC-OIC dan keterlibatan peserta dari 119 negara.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya