Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kepercayaan Investor Global Terhadap Ekonomi RI Kian Menguat

Fetry Wuryasti
30/10/2021 15:25
Kepercayaan Investor Global Terhadap Ekonomi RI Kian Menguat
Pekerja membersihkan peron Stasiun Manggarai dengan latar gedung bertingkat di wilayah Jakarta.(Antara)

KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus membaik dan penanganan pandemi covid 19, telah meningkatkan kepercayaan investor. Khususnya, terhadap kondisi perekonomian Indonesia di masa mendatang.

“Kami juga mencatat ada pergeseran preferensi investor asing dari Surat Berharga Negara (SBN) ke pasar modal Indonesia. Itu menggambarkan kepercayaan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Wimboh saat menghadiri Capital Market Day di London.

Acara yang berlangsung pada Jumat waktu setempat, turut dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan sejumlah pemimpin Himbara. Lalu, hadir juga CEO London Stock Exchange (LSE) Group Murray Roos dan Pimpinan Global Indonesian Professionals Association (GIPA) Steven Marcellino, serta kalangan pengusaha di Inggris.

Baca juga: BI Yakin Dampak Tapering Off tidak Separah Taper Tantrum

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 tercatat 7,07%. Pemerintah memperkirakan hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi mencapai 3,7-4,5%. “Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 ini cenderung membaik dari kinerja kuartal I 2021, yang mengalami kontraksi sebesar 0,71% (yoy)," imbuh Wimboh.

Adapun peningkatan permintaan domestik yang cukup signifikan, lanjut dia, menjadi sumber utama perbaikan kinerja PDB. Itu dengan seluruh komponen sisi permintaan menunjukkan pertumbuhan yang solid, khususnya komponen konsumsi rumah tangga dan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air. Berikut, pembatasan mobilitas yang ketat dimulai akhir kuartal II 2021 dan berakhir akhir kuartal III 2021. Kemungkinan besar, pengetatan mobilitas berdampak pada kinerja kuartal III 2021.

Baca juga: 12 Proyek Migas Rampung Tahun Ini, Investasi Capai Rp21,7 Triliun

Namun, dengan penanganan kasus covid-19 yang solid, pemulihan yang kuat di kuartal IV 2021 masih dapat dicapai. Kembali dijelaskan Wimboh, kepercayaan investor terhadap pasar modal dan perekonomian Indonesia juga terlihat dari nilai penghimpunan dana mencapai Rp273,9 triliun hingga 26 Oktober 2021.

Dalam hal ini, terdapat 40 emiten baru yang telah melakukan penawaran umum. Capaian nilai tersebut melampaui perolehan pada 2020 sebesar Rp118,7 triliun. Selain itu, pasar modal juga mencatat lonjakan pertumbuhan investor, khususnya dari kalangan millennial.

Hingga 21 September 2021 tercatat investor di pasar modal Indonesia sebanyak 6,4 juta orang atau tumbuh 100,51% (yoy). “Kami mengajak Anda berinvestasi di Indonesia, khususnya di pasar modal. Menikmati hasil investasi yang baik,” pungkas Wimboh.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya