Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus membaik dan penanganan pandemi covid 19, telah meningkatkan kepercayaan investor. Khususnya, terhadap kondisi perekonomian Indonesia di masa mendatang.
“Kami juga mencatat ada pergeseran preferensi investor asing dari Surat Berharga Negara (SBN) ke pasar modal Indonesia. Itu menggambarkan kepercayaan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Wimboh saat menghadiri Capital Market Day di London.
Acara yang berlangsung pada Jumat waktu setempat, turut dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan sejumlah pemimpin Himbara. Lalu, hadir juga CEO London Stock Exchange (LSE) Group Murray Roos dan Pimpinan Global Indonesian Professionals Association (GIPA) Steven Marcellino, serta kalangan pengusaha di Inggris.
Baca juga: BI Yakin Dampak Tapering Off tidak Separah Taper Tantrum
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 tercatat 7,07%. Pemerintah memperkirakan hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi mencapai 3,7-4,5%. “Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 ini cenderung membaik dari kinerja kuartal I 2021, yang mengalami kontraksi sebesar 0,71% (yoy)," imbuh Wimboh.
Adapun peningkatan permintaan domestik yang cukup signifikan, lanjut dia, menjadi sumber utama perbaikan kinerja PDB. Itu dengan seluruh komponen sisi permintaan menunjukkan pertumbuhan yang solid, khususnya komponen konsumsi rumah tangga dan pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air. Berikut, pembatasan mobilitas yang ketat dimulai akhir kuartal II 2021 dan berakhir akhir kuartal III 2021. Kemungkinan besar, pengetatan mobilitas berdampak pada kinerja kuartal III 2021.
Baca juga: 12 Proyek Migas Rampung Tahun Ini, Investasi Capai Rp21,7 Triliun
Namun, dengan penanganan kasus covid-19 yang solid, pemulihan yang kuat di kuartal IV 2021 masih dapat dicapai. Kembali dijelaskan Wimboh, kepercayaan investor terhadap pasar modal dan perekonomian Indonesia juga terlihat dari nilai penghimpunan dana mencapai Rp273,9 triliun hingga 26 Oktober 2021.
Dalam hal ini, terdapat 40 emiten baru yang telah melakukan penawaran umum. Capaian nilai tersebut melampaui perolehan pada 2020 sebesar Rp118,7 triliun. Selain itu, pasar modal juga mencatat lonjakan pertumbuhan investor, khususnya dari kalangan millennial.
Hingga 21 September 2021 tercatat investor di pasar modal Indonesia sebanyak 6,4 juta orang atau tumbuh 100,51% (yoy). “Kami mengajak Anda berinvestasi di Indonesia, khususnya di pasar modal. Menikmati hasil investasi yang baik,” pungkas Wimboh.(OL-11)
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan pada puncak Hari Indonesia Menabung Nasional dan Puncak Bulan Literasi Keuangan oleh Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved