Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Wapres: Inovasi Ekonomi Syariah Bisa Tekan Kesenjangan

Emir Chairullah
29/10/2021 17:41
Wapres: Inovasi Ekonomi Syariah Bisa Tekan Kesenjangan
Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato di Istana Negara.(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menekankan perlunya pengembangan inovasi di sektor ekonomi syariah untuk menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

“Selain bisa memicu kebangkitan ekonomi umat, pengembangan ekonomi syariah diharapkan mengatasi persoalan kesenjangan perekonomian nasional,” ujar Ma’ruf saat membuka Silaknas MES 2021 secara virtual, Jumat (29/10).

Menurut Ma’ruf, pada dasarnya sistem ekonomi dan keuangan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. “Adanya pilihan piranti ekonomi dan keuangan syariah semakin membuka kesempatan bagi masyarakat, yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi dan keuangan,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Kontribusi Bank Syariah Indonesia pada Pemulihan Ekonomi

Pihaknya mengharapkan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara khusus dapat memainkan peran sebagai motor penggerak dalam melahirkan pengusaha syariah di daerah. Dalam hal ini, selaras dengan fokus keempat program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

“Kehadiran MES harus dapat dirasakan masyarakat. Menghadirkan solusi bagi kemaslahatan masyarakat dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat, termasuk UMKM,” papar Ma'ruf.

Dia pun mengapresiasi MES, karena telah menginisiasi berbagai inovasi dan kolaborasi dengan KNEKS, IAEI dan Kadin Indonesia. Itu sebagai upaya membangun program pusat inkubasi dan pemberdayaan pengusaha syariah di berbagai daerah. 

Baca juga: Wapres: Pandemi tidak Halangi Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia

“Kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terletak pada sinergi dan kolaborasi yang terpadu antarlembaga ataupun organisasi,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir mengemukakan inisiatif yang telah dikolaborasikan MES dengan sejumlah kementerian/lembaga, swasta, hingga organisasi/asosiasi. Inisiatif itu mencakup peluncuran indeks saham syariah IDX-MES BUMN 17, berikut pemberdayaan ekonomi pesantren melalui pengembangan Pertashop.

Lalu, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan balai latihan kerja, promosi dan pendampingan ekspor halal, hingga pendampingan vaksinasi covid-19. Tidak kalah penting, pendampingan sertifikasi halal gratis bagi UMKM, serta pengembangan Pasar Syariah sebagai platform promosi produk halal UMKM binaan MES.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya