Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank BTPN Syariah (BTPS) Tbk berhasil mencatatkan kembali laba bersih di atas Rp1 triliun pada kuartal III 2021.
Hal ini mengindikasikan terjadinya pemulihan bisnis perseroan seiring dengan tren pemulihan ekonomi yang juga berimbas pada kondisi nasabah di masa pandemi covid-19.
Bank yang fokus pada pembiayaan keluarga pra sejahtera di segemen ultra mikro, mencatatkan laba di atas Rp1 triliun 2019 lalu. Pada 2020, laba BTPS full year menurun menjadi Rp855 miliar.
Dengan perolehan laba kuartal III 2021 yang mencapai Rp1,1 triliun, besar kemungkinan laba 2021 BTPS bakal mencapai Rp1,5 triliun atau melampaui perolehan 2019 di level Rp1,4 triliun.
BTPS mampu menyalurkan pembiayaan Rp 10.2 triliun pada kuartal ketiga 2021, tumbuh 12 % (YoY) dibanding Rp 9.1 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang positif ini juga tetap mengedepankan kualitas pembiayaan yang terjaga dengan NPF (Non Performing Financing) di posisi 2.4 %.
Pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari peran signifikan semua stakeholder. Baik dari para #bankirpemberdaya yang gigih menjalankan amanah, nasabah pendanaan yang mempercayakan dana mereka untuk disalurkan kepada seluruh nasabah inklusi, nasabah pembiayaan yang tangguh, para pemegang saham yang merestui aspirasi Bank, serta dukungan dari regulator serta pemerintah yang terus berupaya terbaik melalui progam Pemulihan Ekonomi Nasional.
Selain itu, Bank juga terus berkomitmen melakukan serangkaian aktivitas sosial berkelanjutan untuk menunjang kebutuhan nasabah inklusi, menfasilitasi mereka agar mampu mengejar mimpi-mimpinya sebagaimana digali pada perjumpaan awal dengan mereka.
BTPS memberikan pelatihan kewirausahaan, sertifikasi produk, dan juga memberikan program apresiasi kepada nasabah, yakni program nasabah bersemi, berbagi emas dan bantuan pendidikan bagi anak nasabah.
BTPS juga turut terlibat dalam upaya untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, melalui program Tepat Peduli Vaksin yang dilakukan di 4 kota di Indonesia, yaitu Sukabumi, Palembang, Solo dan Mataram NTB. Program ini bertujuan untuk membentengi nasabah dan komunitasnya dari intaian pandemi Covid 19.
“Seluruh rangkaian program berkelanjutan yang dilakukan sebagai upaya penuh kami dalam mendampingi nasabah inklusi secara komprehensif, serta komunitas disekitarnya agar tetap bersama tangguh” tutur Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad.
Dari sisi transaksi, bank sedang menyempurnakan aplikasi mobile banking bagi nasabah pendanaan, dengan memberikan fitur yang memudahkan Nasabah untuk berbagi kebaikan langsung kepada masyarakat inklusi Indonesia. Dengan fasilitas ini, setiap orang dapat dengan mudah menjadi manfaat bagi orang lain, mudah dan tepat.
“Kami meyakini bahwa teknologi dapat menjadi bagian penting dalam menebarkan kebaikan. Oleh karena itu, lewat aplikasi ini nantinya nasabah pendanaan tidak hanya semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan, tetapi juga dapat memulai langkah kebaikan untuk terlibat dalam memberdayakan nasabah inklusi melaui fitur-fitur kebaikan yang dikembangkan,”tegas Fachmy.
Adapun, pada kuartal ketiga 2021, Bank memiliki rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang kuat di posisi 55%, jauh di atas rata-rata industri. Sementara total aset bertumbuh 15% (YoY) menjadi Rp17,8 triliun dari Rp15,5 triliun. Dana pihak ketiga tumbuh 15 % (YoY) menjadi Rp10,6 triliun dari Rp9,2 triliun. (E-1)
Perseroan juga terus menjajaki peluang kemitraan strategis untuk memperluas cakupan bisnis, khususnya di sektor pertambangan.
HMSP mencetak pertumbuhan pangsa pasar menjadi 31% di semester I-2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved