Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Garuda Ditargetkan Bergabung ke Holding Aviasi pada 2023

Fetry Wuryasti
22/10/2021 13:49
Garuda Ditargetkan Bergabung ke Holding Aviasi pada 2023
Pesawat Garuda Indonesia.(AFP/Chaideer Mahyuddin.)

WAKIL Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menargetkan PT Garuda Indonesia Tbk akan bergabung dengan Holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia/Aviata (Persero) pada 2023. Ini segera direalisasikan setelah restrukturisasinya.

Ia mengatakan penggabungan pada holding pariwisata tersebut akan melalui tiga tahap. Tahap pertama telah selesai pada triwulan III 2021, kedua pada triwulan IV 2021, dan ketiga di 2023. Tahap pertama pihaknya telah berhasil menggabungkan PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Sarinah (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Taman Wisata Candi (TWC).

Kemudian, proses inbreng PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada tahap kedua. "ITDC akan menyusul pada triwulan IV 2021 pascaproses penyertaan modal negara (PMN) sebagai persero," kata Kartika dalam webinar peringatan Hari Santri Nasional, Jumat (22/10).

Selanjutnya, Garuda akan bergabung dengan Aviata pada tahap ketiga setelah proses restrukturisasi selesai. Saat dibentuk, Aviata digagas untuk bisa membangun peningkatan kontribusi sektor pariwisata. Namun saat covid-19 tugas holding BUMN tersebut diatur ulang agar bisa melakukan restrukturisasi pascapandemi.

Baca juga: Persaingan makin Sengit, Siapa Juara E-Commerce Indonesia pada 2021?

Fokus Aviata saat ini yaitu turut menyelenggarakan kegiatan besar yang diharapkan bisa menjadi katalis untuk pemulihan sektor pariwisata Indonesia. Salah satunya, yakni kegiatan World Superbike di Mandalika pada November 2021 yang akan menjadi awal pemulihan sektor pariwisata dan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru pascapandemi covid-19. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik