Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH meraup dana sebesar Rp8 triliun atas pelelangan tujuh Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (12/10). Dana tersebut lebih rendah dari target yang sebelumnya dipatok di angka Rp12 triliun.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan menuturkan, penurunan target nilai lelang didasari pada membaiknya perekonomian dan penerimaan negara.
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp8 triliun. Penurunan target lelang tersebut dilakukan seiring dengan membaiknya realisasi penerimaan negara serta optimalisasi belanja negara dan pembiayaan non utang, sehingga defisit anggaran diprediksi lebih rendah," tuturnya melalui keterangan tertulis, Selasa (12/10).
Deni bilang, pada pelelangan kali ini incoming bids terhadap tujuh SUN mencapai Rp50,15 triliun. Bid cover to cover ratio pada lelang tersebut juga menjadi yang tertinggi di 2021 yaitu sebesar 6,27 kali.
Baca juga : Ekonom Sebut Masih Ada Ekspor Bijih Nikel pada 2020
Pelaku pasar, lanjut Deni, masih terfokuskan pada kenaikan harga komoditi dan energi yang berpotensi memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan di Amerika Serikat. Selain itu, kenaikan yield US Treasury tenor 10 tahun hingga ke level 1,6% menahan penurunan yield SUN walaupun terdapat penurunan supply SUN di pasar perdana.
"Investor domestik masih mendominasi bid dengan persentase mencapai 91,7% dari total bid. Seri-seri yang paling diminati pada lelang SUN kali ini adalah tenor 5, 10 dan 20 tahun dengan total 62, 18% dari total bid yang masuk," kata Deni.
Dia menambahkan, Weighted Average Yield (WAY) yang dimenangkan untuk sebagian besar seri Obligasi Negara (ON) turun sekitar 1-13 basis poin dibandingkan dengan yield seri yang sama pada penutupan perdagangan sesi pertama pada hari ini. Penurunan yield tertinggi pada seri FR0092 atau Obligasi Negara tenor 20 tahun.
Adapun tujuh SUN yang dilelang itu yakni seri SPN03220112 (new issuance), SPN12221013 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. (OL-7)
DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Bupati Kepulauan Seribu terkait temuan helipad ilegal. Serta, menelusuri onkum yang bermain di balik pengadaan helipad tersebut.
Berdasarkan data UNWTO, wisata olahraga merupakan sektor pariwisata yang mengalami peningkatan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah berencana memperluas kebijakan Visa on Arrival ke sejumlah negara. Sejauh ini, ada 23 negara yang mendapatkan kebijakan tersebut.
Adapun nilai Pari Manta ketika dimanfaatkan dan digunakan secara berkelanjutan untuk pariwisata mencapai US$1 juta atau sekitar Rp15,4 miliar.
Pemerintah pusat dan Pemkab Kepulauan Meranti pun sepakat untuk penghitungan DBH migas pada 2023 mengacu harga minyak US$100 per barel.
BEA Cukai Batam kembali menunjukkan ketegasannya dalam menindak penyelundupan rokok ilegal. Pada Jumat (03/5), sebuah kapal cepat (high speed craft) yang membawa 184 ribu batang rokok
DIREKTORAT Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang 7 Surat Utang Negara (SUN) ditargetkan meraup Rp45 triliun.
"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction)."
Menurut Menkeu, saat ini kondisi keuangan nasional dalam kondisi baik, karena penerimaan negara dari sektor komoditas meningkat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tingkat imbal surat utang negara AS US Treasury (UST) diproyeksikan bisa mencapai 3,45% – 3,5%.
Adapun tujuh SUN yang dilelang tersebut merupakan SPN03220825 (new issuance), SPN12230526 (new issuance), FR0090 (reopening)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved