Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lelang Tujuh Surat Utang, Pemerintah Raup Rp24 Triliun

M Ilham Ramadan Avisena
12/2/2024 19:00
Lelang Tujuh Surat Utang, Pemerintah Raup Rp24 Triliun
Ilustrasi surat utang negra(Freepik.com)

PEMEIRNTAH meraup dana sebesar Rp24 triliun dari hasil pelelangan tujuh surat utang negara (SUN). Jumlah tersebut dimenangkan dari total penawaran di pasar yang masuk senilai Rp52,631 triliun.

Tujuh SUN yang dilelang ialah seri SPN03240515 (new issuance), SPN12250213 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia pada Senin (12/2).

"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini," ujar Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan melalui keterangan tertulis.

Baca juga : Lelang Tujuh SUN, Pemerintah Targetkan Raup Rp25 Triliun 

Dia mengatakan, minat investor pada lelang SUN kali ini masih cukup baik dengan total penawaran (incoming bids) mencapai Rp52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.

Hal itu didukung positifnya data perekonomian domestik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2023 yang mencapai 5,04% (yoy) atau lebih tinggi dari Q3 2023 sebesar 4,94% (yoy) dan ekspektasi sebesar 5% (yoy), serta tetap tingginya Cadangan Devisa Januari pada level US$145,1 miliar.

"Sementara sentimen pasar global masih wait and see atas langkah the Fed dalam penurunan Fed Fund Rate-nya mendatang, terutama atas data ekonomi AS yang cenderung masih robust," kata Deni.

Baca juga : Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Akan Dilelang Kembali

Dari catatannya, minat investor asing pada lelang SUN tersebut juga masih cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp4,23 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp2,42 triliun atau 57,13% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp0,68 triliun atau 2,84% dari total awarded bids.

Permintaan investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56% dari total incoming bids dan 59,58% dari total awarded bids.

"Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp19,91 triliun, atau 37,82% dari total incoming bids dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun, sekitar 40,21% dari total awarded bids," jelas Deni.

Baca juga : Transaksi Lelang 2023 Tembus Rp44 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah

Adapun Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.

Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1 s.d. 2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.

Deni menambahkan, sesuai dengan kalender penerbitan SBN 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya