Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIT perusahaan Sony di India akan bergabung dengan ZEE Entertainment. Ini langkah terbaru dalam persaingan memperebutkan bola mata penonton dengan layanan streaming internasional yang kian memanas.
Entitas gabungan itu--yang menurut para analis kemungkinan akan menyaingi pemimpin pasar Star dan Disney India dalam hal penayangan dan penawaran saluran--dapat menciptakan jaringan hiburan terbesar di negara itu. "Kami dengan suara bulat memberikan persetujuan prinsip untuk proposal (dari Sony) dan telah menyarankan manajemen untuk memulai proses uji tuntas," kata ZEE Entertainment dalam suatu pernyataan kepada investor, Rabu (22/9).
Sony Pictures Networks India akan memegang saham mayoritas sebesar 52,93% di entitas yang digabung tersebut. Selain itu, ada usulan penambahan modal sebesar US$1,58 miliar.
Saham di jaringan TV berlangganan itu langsung melonjak 30% ketika pengumuman tersebut. Entitas baru akan terdaftar secara publik di bursa saham India.
India, rumah bagi 1,3 miliar orang, telah menarik raksasa streaming AS terkemuka Netflix, Amazon's Prime Video, dan Disney's Hotstar. Perusahaan AS itu tertarik untuk memanfaatkan pertumbuhan pemirsa online.
Pasar hiburan India--senilai US$24 miliar menurut hitungan perusahaan akuntansi EY--sudah menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Ditambah lagi, adopsi smartphone diperkirakan berkembang lebih jauh di tahun-tahun mendatang.
Sony dan ZEE Entertainment saat ini mengoperasikan 75 saluran dalam bahasa Inggris, Hindi, dan 10 bahasa daerah India, yang disiarkan di 173 negara. "Ada peluang besar dalam hal sinergi karena Sony bekerja dengan baik dalam olahraga dan GEC (saluran hiburan umum) arus utama sedangkan ZEE memiliki daya ingat yang kuat dalam genre regional, yang kurang atau tidak ada untuk Sony," analis media Elara Capital Karan Taurani mengatakan kepada AFP.
"Keduanya memiliki katalog film sangat kuat yang dapat digunakan untuk OTT (platform web over-the-top) dan penawaran TV." Penawaran olahraga Sony di India termasuk kriket, UFC, gulat WWE, dan sepak bola UEFA. Baru-baru ini juga menayangkan Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Ekonomi Syariah Diperuntukkan tidak Hanya untuk Umat Islam
Penggabungan itu juga akan menggabungkan platform streaming berbasis langganan SonyLIV dan ZEE5. ZEE5 ialah penerbit konten digital asli terbesar di India, setelah merilis lebih dari 75 pertunjukan asli pada 2020-2021 menurut laporan tahunan perusahaan. (AFP/OL-14)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved