Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa negara berhasil menyita sekaligus mencairkan harta Kaharudin Ongko, salah satu obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dengan total nilai Rp109,50 miliar.
Kaharudin merupakan salah satu obligor pemilik bank umum nasional dan penagihannya telah dilakukan sejak 2008 oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN). Penyitaan dan pencairan dilakukan oleh Satuan Tugas Hak Tagih Negara Dana BLBI pada Senin (20/9) kemarin.
Adapun harta Kaharudin yang didapati dalam bentuk escrow account di salah satu bank swasta nasional, yang mencapai Rp664,974 juta dan US$7,637 juta. Dana tersebut saat ini sudah masuk ke dalam kas negara.
Baca juga: Satgas BLBI Identifikasi Tambahan Aset Para Obligor
“Kalau dikonversikan dalam kurs menjadi RP109,50 miliar. Ini yang kita sita dan kemudian masuk ke kas negara sejak kemarin sore. PUPN akan terus melakukan penagihan ekseskusi barang jaminan yang selama ini sudah disampaikan Kaharudin Ongko,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers, Selasa (21/9).
Dia mengatakan upaya penyitaan dan pencairan harta Kaharudin harus dilakukan PUPN, karena pengembalian yang dilakukan terhitung kecil. Penyitaan dan pencairan harta Kaharudi dilakukan pada aset tetap dan bergerak, yang diserahkan sesuai dengan perjanjian Master of Refinancing and Notes Issuance Agreement (MRNIA) pada 18 Desember 1998.
Untuk memastikan upaya penagihan piutang berjalan lancar, Kaharudin juga dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Ani menekankan bahwa langkah itu diambil untuk memudahkan pelacakan aset. Termasuk, akun yang dimiliki tiap obligor dan debitur dana BLBI, agar bisa diidentifikasi dengan mudah.
Lebih lanjut, Bendahara Negara menjelaskan sejauh ini Satgas BLBI telah melakukan 24 pemanggilan terhadap obligor dan debitur BLBI. Dari 24 pemanggilan yang dilakukan, beberapa di antaranya memenuhi panggilan dan mengakui memiliki kewajiban terhadap negara.
Baca juga: Aktivis Dukung Penuntasan Kasus BLBI
“Mereka kemudian menyusun rencana penyelesaian utang. Ini mereka yang kooperatif,” imbuh Ani.
Ada beberapa obligor maupun debitur yang memenuhi panggilan dan mengakui memiliki kewajiban kepada negara. Namun, usulan mengenai penyelesaian utang yang diajukan dianggap tidak masuk akal dan ditolak Satgas BLBI. Lalu, terdapat obligor dan debitur yang memenuhi panggilan dan mengaku tidak memiliki kewajiban terhadap negara.
Kemudian, ada juga obligor dan debitur yang tidak memenuhi panggilan, namun berkirim surat dan berjanji akan melakukan penyelesaian kewajiban. Bahkan, ada obligor dan debitur yang tak memenuhi panggilan sama sekali.
“Dalam hal ini, tim terus melakukan tindakan yang sesuai dengan landasan hukum. Untuk mengembalikan kewajiban (obligor) kepada negara,” pungkas Bendahara Negara.(OL-11)
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Di 2025 ini, hingga awal Juni, KAI Divre I Sumut berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 11.458 m² senilai Rp51.584.718.470
PTPN IV Regional II menegaskan komitmen untuk menjaga aset strategis negara dengan memulihkan bangunan dan lahan seluas 2.679 meter persegi di areal hak guna usaha (HGU) Adolina.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo meminta organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan untuk ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Prabowo menekankan kepada para jajaran untuk kembali menguasai aset-aset yang telah dikuasai pihak asing.dalam rapat terbatas (ratas) di Hambalang, Bogor
RENCANA Presiden Prabowo Subianto memaafkan koruptor yang mengembalikan uang ke negara dikritik. Pernyataan itu diklaim tidak bisa dijadikan acuan untuk mengembalikan aset negara
Habiburokhman menjelaskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan memberi kesempatan bagi koruptor untuk bertobat asal mengembalikan hasil curian terkait pemulihan aset
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved