Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tumbuh saat Pandemi, Amazon akan Rekrut 125 Ribu Pekerja

Mediaindonesia.com
14/9/2021 23:41
Tumbuh saat Pandemi, Amazon akan Rekrut 125 Ribu Pekerja
Logo Amazon.(AFP/Patrick T Fallon.)

AMAZON mengumumkan, Selasa (14/9), rencana merekrut 125.000 pekerja di Amerika Serikat. Ini dilakukan dalam rangka memperluas jangkauan logistiknya di tengah pertumbuhan e-commerce yang kuat selama pandemi.

Pekerjaan baru akan berada di bidang transportasi dan jasa e-commerce seperti pengambilan, pengepakan, dan pengiriman barang. Posisi tersebut akan menawarkan upah awal lebih dari US$18 per jam.

Bonus penandatanganan sebesar US$3,000 tersedia untuk beberapa posisi. Siaran pers Amazon juga menekankan manfaat kesehatan dan fasilitas lain, seperti program baru-baru ini untuk membayar biaya kuliah penuh bagi karyawan garis depan.

Perekrutan terjadi pada saat restoran, perusahaan pengiriman, dan pengusaha lain berjuang untuk mengisi pekerjaan di pembukaan kembali ekonomi Amerika. Itu juga datang ketika Amazon terus tumbuh dengan cepat, telah membuka 250 pusat fulfillment baru, penyortiran, dan hub udara regional sejauh ini pada 2021.

Perusahaan besar di sektor ritel biasanya menambah pekerja di musim gugur untuk mengantisipasi musim belanja liburan. Walmart dan UPS merupakan di antara perusahaan yang telah mengumumkan upaya perekrutan musiman.

Siaran pers Amazon menggambarkan posisi di bidang penyortiran, pengiriman, dan belanja bahan makanan sebagai batu loncatan menuju karier jangka panjang. Namun perusahaan juga memberi isyarat bahwa beberapa pekerja baru kemungkinan akan meninggalkan perusahaan setelah liburan.

 

"Apakah Anda sedang mencari pekerjaan jangka pendek untuk menghasilkan uang untuk liburan atau karier jangka panjang, Anda diterima di sini, dan kami menantikan Anda di tim kami," kata Dave Clark, kepala Worldwide. Konsumen di Amazon. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya