Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RESEARCH Center Media Group (RCMG) menilai alokasi anggaran food estate yang disusun oleh Kementan sudah on the track. Hal itu, karena sejak dalam perencanaan anggaran telah diorientasikan untuk menyegerakan pembangunan infrastruktur di kawasan terkait.
Baca juga: Gandeng Champion Cabai, Kementan Beberkan Pola Tanam Cabai yang Tepat
‘’Saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena sejauh yang saya ketahui, penyusunan anggaran tersebut telah melewati dan melibatkan banyak pemikiran demi segera terselesaikannya pembangunan kawasan food estate dimaksud,’’ ujar Associate Researcher RCMG Dr Irwansyah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9).
Sebelumnya, anggota Komisi IV Suhardi Duka mengingatkan Kementan hati-hati dengan alokasi anggaran food estate. ‘’Saya tidak ingin postur anggaran yang tidak tepat kemudian berimbas kepada persoalan hukum di kemudian hari,’’ ujarnya dalam rapat kerja bersama pejabat eselon I Kementan terkait Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAK/L) Tahun 2022 di Gedung Parlemen, Jakarta.
Baca juga: Akademisi IPB: Fakta Food Estate Kalimantan Tengah Berhasil Berproduksi
Menurut Irwansyah, food estate merupakan program strategis nasional guna menjaga pasokan kebutuhan pokok baik untuk jangka pendek maupun panjang.
Doktor ilmu komunikasi UI yang selama ini bertekun pada penyemaian opini di bidang pertanian itu menilai penggunaan dana yang relatif besar hingga Rp600 miliar untuk 100 hektare.
‘’Referensi terhadap upaya membangun lahan pertanian dan kawasan induatrinya memang memerlukan alokasi dana yang besar, karena membutuhkan dukungan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, lahan dan juga fasilitas penunjang lainnya,’’ katanya.
Baca juga: RCMG Desak Kementan Serap Cabai di Tingkat Petani
Menurut dia, terkait dengan rencana rancang bangun dari pembangunan kawasan food estate itu sudah final. ‘’Menurut saya isu yang lebih penting untuk dikawal adalah transpransi penggunaan alokasi budget,’’ katanya.
Baca juga: Tingkatkan Optimisme Asing, Indonesia Butuh Investor Besar
Karena itu, ia sedikit merasa heran jika anggota DPR justru menanyakan tentang ketepatan pengelolaan anggaran.
‘’Salah satu tugas dari DPR itu menjalankan fungsi pengawasan termasuk implementasi penggunaan anggaran, sebenarnya mereka tinggal menanyakan saja dalam forum resmi di Senayan,’’ katanya.
Ia menambahkan, ‘’Bahkan, anggota Dewan memiliki kewenangan khusus untuk bisa masuk pada setiap titik yang dicurigai bermasalah dengan alokasi anggaran.’’
Irwansyah mengakui, saat ini masih ada saja pihak-pihak yang melakukan tindak pidana terhadap alokasi budget yang dianggarkan oleh negara. ‘’Faktanya memang masih ada yang nakal, tetapi untuk Kementan ini, tampaknya kita harus sepakat bahwa lembaga ini memiliki komitmen yang cukup tinggi dalam menjalankan fungsi anggaran,’’ ujarnya. (X-15)
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Universitas Danantara diluncurkan BPI Danantara untuk cetak SDM unggul berkelas dunia, kolaborasi dengan Columbia, Tsinghua, dan Stanford University.
Perpres ini memberikan tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan kepada sekitar 1.100 dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di wilayah DTPK.
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved