Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Begini Tips Investasi dengan Gaji UMR

Ghani Nurcahyadi
29/8/2021 23:35
Begini Tips Investasi dengan Gaji UMR
Ilustrasi menabung atau investasi(Dok. ZIpmex)

MASA-masa akhir hingga awal bulan, biasanya menjadi momen gajian bagi tenaga kerja di Indonesia. Tapi, saat itu pula, banyak promo ditawarkan oleh jaringan ritel maupun platform belanja daring untuk memikat pembeli. 

Tak salah memang, mengapresiasi diri setelah bekerja dengan membeli barang-barang diluar kebutuhan pokok. Namun, gaji juga perlu dikelola sebagai investasi agar bisa menunjang hingga jauh ke depan. Hanya saja, terkadang investasi seringkali dinomorduakan karena dianggap terlalu mahal dan tidak cocok untuk pekerja bergaji UMR.

“Sebenarnya gaji UMR dan bukan UMR bukan masalah. Investasi itu earlier you do better,” kata Raymond Sutanto, Co-Founder Zipmex Indonesia. 

Menurutnya, yang penting adalah niat untuk berinvestasi sedini mungkin secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia membagikan tujuh tips yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi dengan modal gaji UMR.. 

1. Tentukan Tujuan

Niat tentu tidak akan terpancang kuat kalau tidak punya tujuan. Untuk memberikan dasar yang kuat pada niat dan membuat semakin yakin dalam berinvestasi, harus menentukan tujuan terlebih dahulu. Tujuannya bisa apa saja, tergantung apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. 

"Misalnya, Anda berencana membeli rumah dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, membeli motor tahun depan, atau bahkan pensiun dini. Apa pun alasannya tidak masalah, yang penting tujuan tersebut masuk akal dan tidak di luar nalar serta berkaitan dengan finansial. Tetapkan pula jangka waktu yang Anda inginkan, sehingga tujuan Anda lebih mudah untuk diukur," ujar Raymond. 

2. Buat Perencanaan

Setelah tahu apa tujuannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, kini saatnya membuat perencanaan. Hitung dengan baik berapa take-home pay yang diterima, di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah Anda tentukan. 

Setiap orang punya caranya masing-masing tergantung kebutuhannya. Oleh sebab itu, kebutuhan hidup boleh saja memiliki porsi terbesar. Namun, sisanya harus ada yang dialokasikan untuk investasi atau menabung. 

3. Siapkan, Bukan Disisihkan

Agar investasidapat berjalan lancar, harus menyiapkan alokasi dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga gaji bulanan tersisa baru berinvestasi. Selain biasanya tidak benar-benar berhasil, justru jadi menunda apa yang sebenarnya bisa dilakukan lebih cepat. 

Juga harus membiasakan diri untuk disiplin. Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang semestinya disiapkan. Tetapi, boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila memang memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi Anda justru mengganggu cash flow. 

“Kita bisa siapkan uang sesedikit apa pun atau nama lainnya adalah strategi DCA (Dolar Cost Average) lalu beli aset kripto. Misalnya Bitcoin, itu kan, sudah King of Crypto, beli sedikit-sedikit dengan strategi DCA. Nanti tanpa kita sadari, setelah 2-3 bulan, kita akan merasa harganya sudah lebih tinggi,” tutur pria yang akrab disapa Ray itu.

Baca juga : Pertamina Fokus Edukasi Masyarakat untuk Kurangi Pemakaian Premium

4. Belajar 

Investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa pun jenis asetnya, diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset tersebut, baik secara fundamental maupun analisis. Hal ini dibutuhkan agar bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan Anda. 

Selain itu, dengan memiliki wawasan atau edukasi yang mumpuni, juga jadi lebih matang ketika berinvestasi. Bukan hanya mengerti keuntungan yang akan diterima, tetapi juga risiko yang ada. Investasi jadi dapat dilakukan secara bertanggung jawab. Yang tak kalah penting, jadi tidak mudah tertipu oleh scam yang mengatasnamakan investasi. 

5  Cari Penghasilan Tambahan

Menetapkan tujuan, sudah. Memilih strategi dan model investasi yang sesuai, sudah. Belajar soal investasi dan jenis-jenis instrumennya juga sudah. Nah, kini saatnyabmengandalkan gaji sebagai modal berinvestasi. 

"Kalau menurut Anda gaji saja tidak cukup, Anda bisa melakukan pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan lebih. Misalnya dengan membuka jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelance, atau berjualan online. Dengan cara ini, modal investasi Anda juga jadi semakin besar, imbal hasilnya juga bisa jadi semakin menarik," ujar Raymond. 

6  Hemat, hemat, hemat

Menahan godaan untuk tidak belanja tentu sulit. Tetapi, jika ingin berinvestasi dengan nyaman dan aman, harus mau dan mampu berhemat. Kencangkan ikat pinggang dan jangan sampai goyah. 

Bisa membiasakan diri dengan membawa botol minum dan bekal pribadi ketika bepergian. Selain itu, juga harus mengurangi kebiasaan untuk jajan atau membeli barang-barang yang kurang diperlukan. 

7. Pilih Investasi yang Paling Sesuai

Terakhir dan yang tak kalah penting, harus memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Bisa dengan memulai investasi dalam bentuk konvensional seperti tabungan, membeli reksa dana atau obligasi, membeli saham, atau yang saat ini tengah populer adalah kripto. 

Kripto adalah salah satu instrumen yang memiliki imbal hasil investasi yang cukup baik dan dapat diakses dengan mudah. Di Zipmex sendiri, penggujabbisa memulai investasi Anda mulai dari Rp100 ribu dan membeli kripto mulai Rp10 ribu. 

Raymond menambahkan, selama periode 26 Agustus-3 September 2021, Zipmex menghadirkan promo spesial bertajuk Invest Day. Selama periode berlangsung, ada cashback Bitcoin senilai Rp50 ribu bagi pengguna baru yang mendaftar menggunakan kode referral INVESTDAY dan membeli Bitcoin minimal Rp100 ribu. 

"Sementara bagi pengguna baru, Zipmex memberikan cashback Bitcoin senilai Rp25 ribu untuk pembelian Bitcoin minimal Rp100 ribu selama periode berlangsung," pungkas Raymond. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik