Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Perdagangan menegaskan bahwa perubahan rezim pemerintahan yang terjadi di Afganistan tidak akan memengaruhi kinerja perdagangan luar negeri Indonesia secara keseluruhan.
Hal itu disebabkan aktivitas perdagangan luar negeri kedua negara masih sangat terbatas di mana bagi Indonesia sendiri, Afganistan memiliki peran yang relatif kecil baik pada sisi ekspor maupun impor.
"Afganistan berada di peringkat 127 negara tujuan ekspor Indonesia dengan nilai ekspor US$ 21,38 juta pada tahun 2020 dengan kontribusi sebesar 0,013% terhadap nilai total ekspor Indonesia yang mencapai US$ 163,19 miliar," ungkap Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag Kasan Muhri kepada Media Indonesia, Minggu (29/8).
Kasan menambahkan, meskipun kontribusi ekspor pasar Afganistan relatif kecil bagi Indonesia, namun tren pertumbuhan ekspor cukup positif atau mencapai 2,91% dari tahun 2016 sampai 2020). Bahkan di masa pandemi tahun 2020 lalu, ekspor Indonesia ke Afganistan mampu tumbuh positif 36,87% secara tahunan (yoy).
"Selain itu, pada tahun 2020 yang lalu Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 20,89 juta dari aktivitas perdagangan Indonesia dengan Afganistan," tuturnya.
Kasan merinci bahwa produk-produk ekspor Indonesia ke pasar Afganistan pun cukup beragam, di nataranya produk industri farmasi, sabun dan preparate pembersih, buah-buahan, minyak atsiri, dan produk kaca/barang dari kaca.
Baca juga : Pasar Tapering The Fed, IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif
Sementara itu, hingga pertengahan tahun 2021, ekspor beberapa produk Indonesia ke Afghanistan dikatakan melonjak cukup besar. Nilai ekspor produk industri farmasi tumbuh 365,69% dari US$ 507,7 ribu (Jan-Jun 2020) menjadi US$ 2,36 Juta (Jan-Jun 2021).
"Selain itu ekspor minyak atsiri dan produk kaca juga tumbuh sangat baik masing-masing tumbuh 41,03% dengan nilai mencapai US$ 796,7 ribu dan 95,74% yoy dengan nilai US$ 758,2 ribu," ujar Kasan.
Dari sisi impor Indonesia dari Afghanistan tercatat sebesar US$ 486,6 ribu pada tahun 2020, atau mengalami peningkatan 138,1% yoy. Namun impor Indonesia dari Afghanistan di semester I 2021 mengalami kontraksi cukup besar yakni minus 30,2%.
Impor Indonesia dari Afghanistan sendiri di antaranya ialah produk kopi, teh, rempah-rempah, biji-bijian berminyak, produk mesin mekanik dan pakain jadi.
"Ke depan, dengan perkembangan situasi dan roda pemerintahan yang baru di Afganistan akan terus kami monitor, karena Kementerian Perdagangan tetap memperhatikan potensi pasar Afganistan yang terus tumbuh cukup baik agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pasar potensial produk-produk Indonesia," pungkasnya. (OL-7)
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
SEJUMLAH badan PBB menyampaikan penilaian yang mengerikan mengenai dampak global akibat pemotongan besar-besaran bantuan internasional oleh pemerintahan AS.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
PRIA yang menurut FBI menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans mengalami kesulitan keuangan yang parah.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved