Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pasar Ritel Tembus US$300 M, Tren Ekonomi Digital Diprediksi Menguat

Insi Nantika Jelita
21/8/2021 19:30
Pasar Ritel Tembus US$300 M, Tren Ekonomi Digital Diprediksi Menguat
Ilustrasi ekonomi digital(Ilustrasi)

MEGATREN ekonomi digital diperkirakan terus berkembang sebagai new economy hingga tahun 2030. Terlihat dari outlook ekonomi global, perkembangan pasar modal, serta kenaikan industri ekonomi digital dan e-commerce.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut keberadaan e-commerce kini mulai mengambil porsi yang cukup besar, hingga 10% dari total pasar ritel dunia mencapai US$300 miliar atau sekitar Rp4.321 triliun. Kementerian Keuangan mencatat, pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat di tahun 2030. E-commerce akan memiliki peran yang sangat besar, yaitu sebesar 34%.

"Pandemi ini mendorong adaptasi tren konsumsi digital lebih cepat lima tahun dari yang diperkirakan pada industri edukasi, logistik, e-commerce, health-tech, asuransi, dan transaksi investasi," kata Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (21/8).

Beberapa perusahaan yang terkait ekonomi digital seperti e-commerce, lanjutnya, sedang menjalani proses penawaran umum perdana (IPO), seperti yang dilakukan Bukalapak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal. 

Baca juga : Kinerja Ekspor dan Impor di Juli Terpukul akibat PPKM

Langkah ini, lanjut Pandu, selaras dengan berkembangnya angka investor di pasar modal Indonesia. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), angka year on year (yoy) investor pasar modal nasional tercatat meningkat sebesar 93% menjadi 5,82 juta hingga periode Juli 2021.

Head of Investment and Advisory Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo menjelaskan, salah satu indikator pesatnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan dengan inovasi teknologi yang menjadi bagian dari new economy, adalah dari performa NYSE R&D Innovation Index sejak tahun 2000 yang disebut tumbuh sebesar 449%.

Pihaknya mengaku merancang dan merekonstruksi strategi wealth preservation nasabah sesuai dengan perkembangan pasar untuk mengelola kekayaan secara maksimal. 

"Dalam kaitannya dengan sektor new economy, curated wealth solutions kami mencakup layanan eksklusif private banking yang tidak tersedia di semua bank, berupa pengelolaan dana nasabah individual di portofolio global serta reksa dana di market dalam dan luar negeri," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik