Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Luhut Minta 10 Pelabuhan Terapkan Sistem Ekosistem Logistik Nasional

Insi Nantika Jelita
21/8/2021 14:44
Luhut Minta 10 Pelabuhan Terapkan Sistem Ekosistem Logistik Nasional
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu ampar, Batam, Kepulauan Riau.(Antara/Teguh Prihatna.)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar seluruh pihak terkait mengembangkan National Logistic Ecosystem (NLE) atau Sistem Ekosistem Logistik Nasional di beberapa pelabuhan.

"Saya minta kepada semua, target kita 10 pelabuhan setelah Batam. Coba disusun timetable-nya dan kendalanya apa. Kita akan address (selesaikan) satu-satu supaya semuanya jalan," seru Luhut dalam keterangan resmi, Sabtu (21/8).

Menurut Luhut, target tersebut seiring dengan percepatan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. "Kita sudah jalankan ini dan saya mau lihat perkembangannya," tegasnya.

Selain itu, Menko Marves juga mengusulkan agar layanan PeduliLindungi bisa diintegrasikan di pelabuhan guna menjamin keamanan di tengah pandemi. "Terintegrasilah semua itu. Karena ini sedang pandemi, Peduli Lindungi akan dimasukkan ke situ (pelabuhan) agar bila ada orang mau masuk harus pakai barcode. Kalau dia belum divaksin, tidak boleh masuk," tegasnya.

Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kemenko Marves Sahat Panggabean mengemukakan beberapa permasalahan yang dihadapi soal pengembangan NLE. "Kalau kita lihat permasalahannya yaitu belum terjalin konektivitas sistem transportasi laut, darat, udara untuk perpindahan barang dan juga perkembangan teknologi IT," sebutnya.

Baca juga: KEK Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Nasional

Sahat mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, seperti simplifikasi proses bisnis di pemerintahan, integrasi sistem layanan logistik di pemerintah maupun swasta, hingga kemudahan transaksi pembayaran. Hal tersebut sejalan dengan telah diluncurkannya Batam Logistic Ecosystem (BLE) pada 18 Maret 2021 oleh Kemenko Marves. Pada masa mendatang, terdapat beberapa isu yang perlu dikoordinasikan, seperti percepatan penerapan NLE di seluruh pelabuhan Pelindo 1, 2, 3 dan 4 yang berjumlah 112, penataan tenaga kerja bongkar muat (TKBM), penataan kelembagaan kekarantinaan, serta penataan tata ruang pelabuhan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya